Kritikan Pedas Legenda Timnas Indonesia ke PSSI dan Shin Tae-yong

By Mochamad Hary Prasetya - Selasa, 7 Februari 2023 | 15:15 WIB
Legenda timnas Indonesia, Anjas Asmara, dalam acara di Pancoran Soccer Field, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023) (Istimewa)

"Kenapa saya minta bubarkan PSSI karena dari dulu sampai sekarang kepengurusan PSSI itu-itu saja, mulai dari Asprov hingga Exco."

"Sepertinya mereka mencari gaji bukan prestasi," tegas Anjas Asmara.

Ia juga berbicara tentang Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 suporter Arema FC.

Menurut Anjas Asmara, usai Tragedi Kanjuruhan seharusnya Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, langsung mundur.

Baca Juga: Akhiri Drama Lima Gol dengan Kemenangan, Pelatih Persis Maafkan Kesalahan Pemain

Namun situasi itu tidak sesuai harapan dari Anjas Asmara.

Mochamad Iriawan tidak mundur dan posisinya baru digantikan pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023.

"Setelah Tragedi Kanjuruhan, seharusnya itu mundur bukan cari kesalahan orang," ucap Anjas Asmara.

"Lalu saja juga menilai seperti ada kerajaan di PSSI. Sebut saja Ferry Paulus, Yunus Nusi, Iwan Budianto, Juni Rachman, kondisi seperti ini tidak ada prestasinya."

Baca Juga: Tanpa Pelatih Kepala, Bhayangkara FC Ingin Lanjutkan Tren Positif Lawan Persikabo 1973