Pelatih Selandia Baru Buka Suara Usai Kericuhan di Akhir Laga Lawan Timnas U-20 Indonesia

By Lukman Adhi Kurniawan - Senin, 20 Februari 2023 | 22:30 WIB
Bek timnas U-20 Selandia Baru, Isaac Robert Hughes (kanan), sempat mendapatkan kartu kuning dalam laga turnamen Mini Internasional di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (19/2/2023) malam. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Darren juga mempertanyakan keputusan wasit pada soal kartu merah kepada anak asuhnya tersebut.

Dia juga kaget karena dianggap mengulur waktu dan akhirnya juga mendapatkan kartu kuning setelah dianggap terlalu keras melakukan protes. 

"Wasit pikir kami berusaha membuang waktu, ini adalah kesalahan di menit-menit akhir pertandingan dan mungkin ada tekanan."

"Menit-menit akhir dianggap membuang waktu tapi akhirnya dia keluar (karena kartu merah)," tambahnya.

Baca Juga: Sempat Jadi Bahan Kritik Thomas Doll, Ferarri Ungkap Manfaat TC Bersama Shin Tae-yong

Menatap Piala Dunia U-20 2023 mendatang, pelatih berusia 50 tahun ini melihat jika insiden kesalahan nomor harusnya tidak ada.

Menurutnya, wasit utama dan wasit keempat di pinggir lapangan harusnya bisa berkomunikasi dengan baik.

Hal ini membuat peluang untuk kesalahan yang mereka alami di turnamen ini kecil bisa terulang di Piala Dunia U-20 2023 mendatang.

"Wasit memiliki mic dan saling berkomunikasi dengan yang lain, misalnya dengan wasit ke keempat, "dia pemain yang salah (saat dipanggil keluar)"

"Dia (wasit keempat) harusnya bisa bicara ke wasit utama jika itu adalah pemain yang salah."

"Masalahnya kita (pelatih) tidak bisa bicara langsung ke wasit utama dan kejadian itu terjadi."

"Tapi kita harus melupakan karena setiap orang harus belajar," pungkasnya.