Seperti Baja! 5 Petinju yang Punya Pertahanan Paling Susah Ditembus

By Imadudin Adam - Sabtu, 25 Februari 2023 | 21:25 WIB
Canelo Alvarez (kiri) saat bertanding melawan Floyd Mayweather Jr (kanan) pada 2013 lalu. (TWITTER.COM/TUDNMEX)

BOLASPORT.COM - Sepanjang sejarahnya, selalu ada petinju yang luar biasa yang bisa mengungguli banyak lawan.

Mereka biasanya petinju yang sangat ofensif dan meledak-ledak ketika melakukan serangan.

Salah satu yang terkenal dengan serangannya yang sadis adalah Mike Tyson yang sering membuat KO banyak lawan di ronde awal.

Tapi di sisi lain, ada juga petinju yang cenderung pasif dan defensif.

Baca Juga: Indra Sjafri Panggil Elkan Baggott, Pratama Arhan, dan Witan Sulaeman ke Timnas U-22 Indonesia

Meski begitu, petinju ini sangat hebat karena dengan pertahanan super kuatnya ini, sang petinju bisa mencari celah untuk melibas lawannya.

Umumnya, petinju yang defensif juga lebih menghibur untuk ditonton karena mereka biasanya tidak fokus menghabisi lawan di ronde awal.

Siapa saja petinju yang punya pertahanan susah ditembus dalam sejarah? Ini ulasan lengkapnya!

Muhammad Ali

Muhammad Ali bisa dibilang petinju terbaik sepanjang masa.

Pertahanan, kecepatan, gerak kaki, dan kecerdasannya benar-benar membedakannya dari petinju lain.

Tapi meski begitu, Ali bukan tipe beringas seperti Mike Tyson.

Pukulannya tetap bahaya, tapi pertahanannya lah yang merupakan senjata utamanya.

Ali menang atas Foreman dengan menggunakan IQ pertarungannya yang luar biasa dan pertahanan yang cerdas.

Dia melemahkan Foreman, mengejeknya dan memblokir pukulannya saat berada di tali, menunggu dengan sabar saat yang tepat untuk meledakkan lawannya.

James Toney

Bersaing dalam 16 pertarungan gelar dunia di empat divisi berat dari kelas menengah hingga kelas berat, dan berlangsung selama periode 20 tahun, James Toney akan selamanya dikenang sebagai salah satu petinju defensif tercepat sepanjang masa.

Asuhan yang keras membuatnya mengenakan sarung tangan pada usia sepuluh tahun, tetapi dia tidak menganggapnya serius sampai beberapa tahun kemudian.

Gerakan kepala cepat yang konstan dan gerakan bahu yang cerdas terus menerus membuat lawannya frustrasi, membuat mereka akhirnya punya celah untuk dihajar sampai KO.

Pernell Whitaker

Whitaker adalah keajaiban tinju defensif lainnya yang menjadi juara dunia dalam empat kelas berat.

Dia menggunakan kecepatannya yang cepat dan pertahanan yang tampaknya tak tertembus untuk dengan mudah mengungguli lawan-lawannya, berkali-kali.

Whittaker mulai bertinju pada usia 8 tahun, mengumpulkan 200 rekor pertarungan amatir yang mengesankan sebelum menjadi profesional.

Baca Juga: Conor McGregor Masih Jadi Orang Baik Saat Bertemu Michael Chandler

Dikenal karena akurasinya yang fenomenal, momentum yang sempurna, dan gerak kaki yang memukau, di masa jayanya, ia tampak tak terbendung.

Dia mampu menjaraki dirinya dengan lawan dan kemudian mendekatinya ketika mereka lemah.

Willie Pep

Daftar ini tidak akan lengkap tanpa menyebutkan pria yang dilaporkan pernah memenangkan seluruh ronde tanpa melakukan satu pukulan pun.

Willie Pep adalah petarung yang sangat spesial yang punya gerakan super cepat dan gerak kaki tak tertandingi.

Dengan refleks yang sangat tajam dan kemampuan untuk dengan mudah mengelak dan menangkis pukulan, masuk dan keluar dari jangkauan, dan bahkan memutar lawannya untuk menciptakan sudut baru, tidak heran dia masih dikenang sebagai salah satu yang terbaik.

Floyd Mayweather Jr.

Suka atau tidak suka, dengan rekor 50 kemenangan dan 0 kekalahan saat ini, keterampilan bertahan pria ini tidak dapat disangkal.

Mayweather memiliki pendekatan yang lebih taktis.

Dia akan membuat lawannya kehabisan tenaga dengan pertahanannya dan kemudian menghajarnya sampai jatuh.

Bahkan petarung sebrutal Manny Pacquiao pun kalah dari Floyd Mayweather Jr.