Pesan Kapten Vietnam Senada dengan Muhammad Ferrari usai Tersingkir dari Piala Asia U-20 2023

By Reno Kusdaroji - Rabu, 8 Maret 2023 | 14:15 WIB
Kapten timnas u-20 Vietnam, Khuat van Khang (kiri) mengomentari kegagalan timnya di grup B Piala Asia U-20 2023. (ZING.NEWS)

BOLASPORT.COM - Kapten timnas U-20 Vietnam, Khuat Van Khang mengomentari kegagalan timnya di grup B Piala Asia U-20 2023.

Timnas U-20 Vietnam sempat membuat kejutan di awal turnamen dengan dua kemenangan atas Australia (1-0) dan Qatar (2-1).

Naasnya pada laga pamungkas Grup B, Khuat Van Khang dkk justru menderita kekalahan 1-3 dari Iran pada Selasa (7/3/2023).

Hasil itu membuat Vietnam berada di posisi ketiga pada klasemen akhir Grup B Piala Asia U-20 2023.

Mereka memperoleh enam poin sama seperti Iran dan Australia yang lolos ke babak perempat final selaku juara dan runner up grup B.

Namun, Vietnam kalah head-to-head dari dua saingannya itu dengan selisih gol -1. Sementara Iran +1 dan Australia 0.

Meski begitu, Khuat Van Khang tak ingin patah semangat.

Pemain berusia 19 tahun itu pun berpesan kepada rekan-rekan setimnya untuk tetap semangat.

"Ini adalah pelajaran bagi kami di masa depan, sesuatu yang tidak akan pernah kami lupakan," ujarnya.

Baca Juga: Dibuat Gagal Cetak Gol untuk Pertama Kalinya, Pelatih Uzbekistan Puji Lini Belakang Timnas U-20 Indonesia

Terkait kegagalan ini, Van Khang merasa sedih karena negaranya gagal menembus babak perempat final.

"Saya merasa sangat sedih ketika tim berusaha keras tetapi tidak bisa mendapatkan hasil terbaik," kata Khuat Van Khang dikutip BolaSport.com dari Zingnews.vn.

"Kami memiliki peluang untuk lolos ke babak berikutnya tetapi tidak berjalan seperti yang diharapkan," ujarnya.

Pesan Khuat van Khang ini sejatinya tak jauh berbeda dari apa yang dikatakan kapten timnas u-20 Indonesia, Muhammad Ferrari.

Seperti diketahui, timnas U-20 Indonesia menyusul nasib buruk vietnam tersingkir dari Piala Asia U-20 2023 usai menelan hasil imbang melawan tuan rumah Uzbekistan.

Bermain di Istiqlol Stadium, pada Selasa (7/3/2023), Indonesia mampu menahan imbang tuan rumah di hadapan para penggemarnya dengan skor tanpa gol (0-0).

Hasil itu terpaksa membuat timnas U-20 Indonesia finis di posisi ketiga pada klasemen akhir grup A karena kalah head-to-head dan jumlah selisih gol dibanding Irak.

Seusai pertandingan, Muhammad Ferrari menyoroti kelemahan timnas U-20 Indonesia dan akan segera memperbaikinya untuk turnamen yang selanjutnya.

"Saya dan para pemain mungkin akan belajar dari kekurangan yang muncul di ajang ini (Piala Asia U-20 2023), termasuk soal fisik," kata Ferrari seusai laga.

Baca Juga: Daftar 4 Negara yang Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-20 2023, Timnas U-20 Indonesia Senasib dengan Vietnam

Adapun Khuat Van Khang mencetak sebiji gol saat timnya kalah 1-3 dari Iran di laga pamungkas grup B yang membuat timnya tersingkir dari turnamen.

Terkait laga melawan Iran itu, Van Khang memiliki pandangan tersendiri.

Setelah pertandingan, Khuat Van Khang menilai timnya sering dirugikan oleh keputusan wasit sejak awal penyisihan Piala Asia U-20 2023.

"Tidak hanya di laga ini, Vietnam U-20 selalu dirugikan dalam hal wasit dari awal turnamen hingga sekarang," kata Khuat Van Khang, dilansir BolaSport.com.

"Itulah sepak bola, kami harus menerima dan membiasakan hal-hal ini ketika pergi ke kancah internasional," ujarnya.

Adapun dari grup A, dua tim yang berhasil meloloskan diri ialah timnas Uzbekistan dan Irak.

Sementara dari grup B ada Iran dan Australia.

Pada babak perempat final, Australia akan menghadapi tuan rumah Uzbekistan sedangkan Iran melawan Irak.

Baca Juga: Chelsea vs Dortmund - Jude Bellingham Sebut Wasit Lawak karena Beri Kai Havertz Penalti Ulangan