Juergen Klopp Terlalu Loyal Malah Jadi Bumerang untuk Liverpool

By Lariza Oky Adisty - Kamis, 16 Maret 2023 | 22:45 WIB
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, dianggap terlalu loyal kepada beberapa pemainnya musim ini (TWITTER.COM/EMPIREOFTHEKOP)

BOLASPORT.COM - Sikap Juergen Klopp yang terlalu loyal kepada para pemainnya dianggap justru menjadi bumerang untuk Liverpool

Penampilan Liverpool tidak memuaskan pada 2022-2023. 

Mereka baru saja tersisih dari 16 besar Liga Champions 2022-2023 setelah kalah 1-0 dari Real Madrid pada leg dua di Santiago Bernabeu, Kamis (16/3/2013) dini hari WIB. 

Hasil ini melengkapi kekalahan saat tim yang sama menggilas The Reds 2-5 di Anfield pada 22 Februari lalu.

Hal yang membuat tim Merseyside itu tersingkir dengar agregat 2-6. 

Tersisih dari Liga Champions tidak membuat perjalanan Liverpool musim ini lebih baik. 

Di Liga Inggris, perjalanan skuad Juergen Klopp layak disebut fluktuatif alias naik-turun. 

Mereka bahkan sempat merasakan berada pada urutan kedelapan klasemen sementara selama empat pekan, sebelum perlahan mendekati empat besar. 

Hingga matchday 27 pekan lalu, Liverpool berada pada urutan keenam klasemen Liga Inggris setelah kalah 0-1 dari AFC Bournemouth. 

Baca Juga: Trent Alexander-Arnold Jadi Sasaran Kritik Usai Liverpool Tersingkir dari Liga Champions, Rekan Setim Beri Pembelaan

Tidak pelak muncul wacana bahwa akan ada perubahan besar-besaran di tubuh tim mulai musim panas 2023. 

Sosok yang memperkuat Liverpool pada 2011-2012, Charlie Adam, menyoroti kelemahan terbesar Juergen Klopp

Adam menilai Klopp kelewat loyal kepada para pemainnya. 

Hal ini dia anggap berbeda dibandingkan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, yang tidak segan mendepak para pemainnya. 

“Menurut saya, Juergen Klopp sedikit kelewat loyal kepada para pemainnya. Terutama kalau dibandingkan dengan yang dilakukan Pep Guardiola,” kata Adam. 

“Pep Guardiola membuang pemain seperti Joao Cancelo dan membawa pemain baru untuk menggantikan mereka.” 

“Hanya saja, sebagai manajer, tentu dia harus menghormati kontribusi pemain. Keputusan semacam ini harus dibuat oleh para staf,” ucap dia. 

Baca Juga: 3 Klub Italia Sintas di Liga Champions, Juventus dan AS Roma Wujudkan Magnificent 7?

Satu pemain yang sudah dipastikan akan hengkang dari Anfield pada akhir musim adalah Roberto Firmino. 

Beberapa pilar lain pun disebut-sebut tidak lagi akan berstatus pemain Liverpool mulai musim depan. 

Opini pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano, menjadi indikasinya. 

Ia mengatakan Naby Keita dan Alex Oxlade-Chamberlain berpeluang mengikuti jejak Firmino. 

Hal itu tidak lepas dari rumor Liverpool tengah mengincar Mason Mount dari Chelsea. 

Tim asal Merseyside tersebut tengah memantau situasi pemain berusia 24 tahun itu, seandainya Mount tidak memperpanjang kontrak bersama The Blues. 

Liverpool mendapat informasi soal situasi Mason Mount, tetapi negosiasinya dengan Chelsea belum 100 persen berakhir.” 

Baca Juga: Tanggapi Pujian Pep Guardiola, Pelatih Napoli Malah Marah dan Tuduh Ada Psy-War

“Klub-klub lain juga tengah memonitor situasinya seandainya dia bisa pergi pada musim panas.” 

“Saya memperkirakan Naby Keita dan Alex Oxlade-Chamberlain mengikuti jejak Roberto Firmino pergi pada akhir musim,” kata Romano dalam tulisannya di situs Caught Offside. 

“James Milner akan membuat keputusan beberapa bulan ke depan dan berbicara dengan Juergen Klopp.” 

“Untuk para pemain lain, keputusannya akan dibuat pada Mei atau Juni jelang jendela bursa transfer dibuka.” 

“Roberto Firmino, Naby Keita, dan Oxlade-Chamberlain akan segera mempertimbangkan semua pilihan, tetapi belum ada keputusan,” tutur Romano lagi.