All England Open 2023 - Pelajaran Berharga Apriyani/Fadia Usai Kandas pada Perempat Final

By Wawan Saputra - Jumat, 17 Maret 2023 | 22:45 WIB
Pasangan ganda putrI Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, pada babak perempat final All England Open 2023 di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Jumat (17/3/2023). (PP PBSI)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memetik pelajaran berharga setelah kalah pada babak perempat final All England Open 2023.

Pasangan ranking lima dunia itu bersua dengan pasangan peringkat ke-20 dunia Baek Ha-na/Lee So-hee.

Menjalani pertandingan selama 1 jam 33 menit di Utilita Arena Birmingham, Inggris pada Jumat (17/3/2023) mereka harus menelan kekalahan menyakitkan.

Pasalnya, Apriyani/Fadia sudah berusaha keras untuk memenangkan pertandingan.

Namun pada gim penentuan, mereka kehilangan momentum dan akhirnya takluk dengan skor akhir 11-21, 21-14, 14-21.

Juara Singapore Open 2022 itu sudah tertekan sejak awal yang membuat mereka kehilangan gim pertama.

Memasuki gim kedua, mereka mencoba bangkit dan berusaha keras untuk memenangkan pertandingan.

Hasilnya mereka sukses merebut gim kedua untuk memaksakan pertandingan berlanjut ke gim ketiga.

Pada gim ketiga, mereka kembali tertekan dengan permainan taktis dari pasangan Baek/Lee.

Baca Juga: Hasil All England Open 2023 - Sudah Tampil All Out, Apriyani/Fadia Gagal ke Semifinal

Usai pertandingan Apriyani berterima kasih pada Fadia yang tampil ngotot sepanjang laga.

Mereka juga mengakui sangat kecewa dengan hasil ini karena secara persiapan mereka sudah sangat maksimal.

"Saya terima kasih kepada Fadia hari ini karena sudah sangat kuat, saling menguatkan," ucap Apriyani usai pertandingan dikutip BolaSport.com dari rilis resmi PBSI

"Memang sebelum ke sini kami sangat menyiapkan semua dengan sebaik-baiknya, tetapi hasilnya tidak bisa kami pungkiri hanya bisa diterima. Kami akan kembali kuat lagi."

Apriyani/Fadia sendiri ingin belajar dari kekalahan menyakitkan ini dan bisa lebih kuat lagi pada pertandingan selanjutnya.

Mereka juga mengakui bahwa pertandingan ini benar-benar emosional dan sangat menguras tenaga.

"Pembelajaran yang bagus buat kami berdua, bagaimana menghadapi kejuaraan seperti All England ini. Kiranya sama-sama mau belajar lagi ke depan," ucap Apriyani.

"Ini sangat emosional buat saya karena apa yang kami sudah siapkan sebaik-baiknya pun ternyata tidak semudah itu (yang kami pikirkan) untuk menjadi juara."

"Susah sekali ya, penuh perjuangan."

Baca Juga: All England Open 2023 - 'Rasanya Gila', Rehan/Lisa Buka Titik Balik Kemenangan Dramatis Menuju Semifinal

"Tetapi, kami patut bersyukur hari ini, ternyata kami bisa ketika tertekan, ketika komunikasi kami tidak baik untuk fight back walau hasilnya belum bisa kami ambil (kemenangan). Pasti sedih."

Menurut Apriyani/Fadia pemain lawan bisa memainkan tempo permainan dengan sangat baik.

Hal tersebut sangat menyulitkan mereka di atas lapangan karena butuh konsentrasi dan juga fisik yang kuat.

"Dulu ketika Lee So-hee berpasangan dengan Shin Seung-chan permainannya kencang terus, kalau sekarang Baek Ha Na lebih bisa mengatur tempo permainan," ucap Apriyani.

"Lawan pasangan ini memang harus ulet, bukan hanya kuat-kuatan badan tapi harus kuat fokus juga."

Meski sudah berjuang semaksimal pada pertandingan ini memang Baek/Lee memang bermain lebih baik.

"Saya hari ini keluar dari zona nyaman, coba main kuat-kuatan," ucap Fadia.

"Pelatih bilang ayo coba terus, mau kram di lapangan pun tidak mengapa, yang penting tidak boleh menyerah."

"Makanya tadi pada gim kedua, mau bola kemanapun saya ambil, memaksa terus sampai dapat second win-nya."

"Memang belum diberi kemenangan, supaya nanti terus berupaya latihan lebih keras lagi."

Baca Juga: Hasil All England Open 2023 - Momen Epic Curi 6 Poin Beruntun, Rehan/Lisa Revans atas Wakil Jepang