Usik Makhachev dan Khabib, Si Kisruh Remehkan Kualitas Gulat Dagestan

By Wahid Fahrur Annas - Rabu, 22 Maret 2023 | 16:45 WIB
Momen ketika Khabib Nurmagomedov (bawah) saat melakukan triangle choke kepada Justin Gaethje (atas) dalam ajang UFC 254, Minggu (25/10/2020) (TWITTER.COM/UFCEUROPE)

Oliveira dengan bela diri gulat Brazilian-Jiu-Jitsu yang juga memiliki rekor kemenangan submission terbanyak di UFC harus tumbang di tangan Makhachev.

Meski begitu, Covington menilai kesuksesan Makhachev dan Khabib adalah karena mereka belum pernah bertanding dengan pegulat Amerika Serikat.

"Ini adalah waktu dan tempat yang tepat. Mereka (Khabib dan Makhachev) telah mampu melawan orang-orang yang tidak memiliki latar belakang gulat, Anda tahu," kata Covington kepada MMANews.

"Jika mereka melawan pegulat tingkat Amerika Serikat seperti pegulat tingkat Olimpiade, mereka akan kalah, bahkan tidak akan kompetitif," ujar Covington.

Tak hanya itu, Covington menegaskan bahwa gulat Amerika jauh lebih unggul jika pegulat Dagestan bertanding melawan pegulat Amerika yang memiliki kemampuan tinggi.

Baca Juga: Kevin Lee Targetkan Lawan Musuh Bebuyutan Khabib pada UFC 290

Dia menyebutkan bahwa pegulat Dagestan hanya dapat memilih pertandingan yang paling sesuai dengan gaya mereka.

"Gulat Amerika jauh lebih baik, jauh lebih revolusioner. Hanya gaya gulat yang lebih baik yang dapat diterapkan di UFC," ujar Covington.

"Anda tahu, mereka baru saja mampu memanfaatkannya. Waktu yang tepat, tempat yang tepat, dengan pertarungan yang tepat," ucap Covington.

TWITTER.COM/UFCEUROPE
Petarung seni bela diri campuran (mixed martial arts/MMA), Colby Covington, usai meraih kemenangan atas Jorge Masvidal pada acara utama UFC 272 yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (6/3/2022).