Gregoria selalu memimpin hingga akhirnya berhasil memenangkan gim kedua usai pengembalian Li di depan net yang terlalu melebar.
Penampilan kuat Gregoria berlanjut ke gim pamungkas hingga memimpin tiga angka pada 7-4.
Li berhasil mengejar untuk menyamakan kedudukan menjadi 7-7.
Mantan pemain peringkat 10 besar dunia itu juga unggul dululan saat interval setelah skor sama kuat tercipta hingga 10-10.
Gregoria mengambil inisiatif untuk memegang kendali hingga dapat memimpin lagi dengan selisih tiga angka pada 14-11.
Meski demikian, jarak poin kembali dekat menjadi 14-15 karena keulatan Li meladeni bola-bola sulit dari Gregoria.
Satu smes keras menyilang yang disarangkan Gregoria membuat Li tersungkur sekaligus sedikit memperlebar jarak poin menjadi dua angka, 16-14.
Keunggulan Gregoria bertambah setelah pukulan silang dari Li justru melebar. Gregoria sempat memimpin 18-14 sebelum Li membalas dua angka lagi.
Serangan yang terus dilancarkan Gregoria akhirnya perlahan meruntuhkan pertahanan lawan hingga match point tercipta saat skor 20-16.
Tak butuh waktu lama, Gregoria akhirnya menyudahi laga dengan kemenangan 21-16.
Pada perempat final pemain jebolan Mutiara Cardinal Bandung tersebut akan melawan pemenang laga antara Kirsty Gilmour (Skotlandia) dan Yvonne Li (Jerman).