MotoGP Portugal 2023 - Belum Apa-apa Marc Marquez Ragu Kejar Francesco Bagnaia

By Muhamad Husein - Jumat, 24 Maret 2023 | 10:00 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez pada sesi tes pramusim MotoGP 2023 di Sirkuit Algarve, Portugal, Minggu (12/3/2023) (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, ragu bisa menandingi kecepatan yang dimiliki Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) pada MotoGP Portugal 2023.

Marc Marquez pesimistis bisa bersaing pada balapan pembuka musim ini yang digelar di Sirkuit Algarve, Portimao, Potugal akhir pekan ini.

Salah satu alasannya karena belum ada peningkatan yang signifikan dari motor dari RC213V.

Dari Marquez sendiri sejatinya sudah berjuang sejak musim lalu untuk bisa kompetitif  usai cedera patah tulang di bahu kanan yang mendera.

Cedera yang didapatkan pada 2020 lalu itu sempat membuatnya kesulitan dalam mengendarai motornya.

Bahkan Marquez terakhir menang pada balapan MotoGP Emilia Romagna 2021 dengan kondisi yang belum pulih total.

Dia bahkan harus menjalani operasi lagi yang keempat kalinya pada tahun lalu untuk membuat dirinya bisa pulih total.

Kendati sudah berjuang, ternyata pada tes pramusim MotoGP 2023 dia tak menemukan adanya peningkatan.

Bukan dari dirinya sendiri, melainkan motor Honda yang dianggap masih kalah jauh dari pabrikan lainnya.

Baca Juga: Mantan Bos Suzuki Menilai jika Marc Marquez Tandem dengan Casey Stoner, Dia Tak Akan Sesukses Sekarang

Pada tes terakhir saja yang berlangsung di Portimao pada pertengahan Maret ini, Ducati masih mendominasi.

Francesco Bagnaia bahkan sukses keluar sebagai pembalap tecepat dari tes tersebut.

Dengan situasi seperti ini, Marquez bahkan pasrah dengan hasil yang akan didapatkan pada balapan pembuka hari Minggu (27/3/2023) nanti.

"Saat ini kami tidak bisa memikirkan tentang podium atau kemenangan," ungkap Marquez dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com.

"Pecco adalah favorit dan kami terlalu jauh di belakangnya untuk memikirkan cara menghentikannya."

"Ducati memiliki motor yang sangat bagus, terutama di tangan Pecco. Kami jauh dari Ducati dan terlebih lagi dari Pecco."

"Ini karena kesulitan yang kami lalui, kami bukan kandidat untuk gelar saat ini."

"Tapi ambisi saya sama dengan 2013, dan berjuang untuk menemukan posisi terbaik pada setiap balapan."

“Saya tidak tahu apa-apa tentang sasis Kalex, saya belum mendengar apa pun di dalam garasi."

"Mesinnya ditutup dan Anda tidak bisa lagi mengerjakannya, jadi Anda harus fokus ke area lain, dan mencari tahu sendiri agar lebih kompetitif."

Baca Juga: Tenang, Manajer Tim Pastikan Marc Marquez Sejalan dengan Filosofi Honda