MotoGP 2023 Baru Sampai Seri Pertama, 3 Pembalap Sudah Masuk Rumah Sakit

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 27 Maret 2023 | 16:19 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, jelang balapan MotoGP Portugal 2023 di Sirkuit Algarve, Portimao, Minggu, 26 Maret 2023 (MOTOGP.COM)

Ini ditambah dengan tidak adanya pagar udara (air fence), baru dipasang sesudahnya, sehingga Espargaro langsung menabrak pembatas.

Selain kritik soal aspek keselamatan, sejumlah pembalap juga mengkritik perubahan format akhir pekan lomba dengan penambahan lomba sprint.

Durasi lomba yang singkat membuat pembalap makin agresif di lintasan karena tidak lagi memikirkan ban yang aus atau bahan bakar.

Selain itu ada kekhawatiran akan kondisi fisik dan mental pembalap, juga kru, karena tekanan ekstra dari bertambahnya jadwal lomba.

Fabio Quartararo menjadi salah satu pembalap yang kurang senang dengan gagasan lomba sprint ini.

Sudah menyebut sprint sebagai ide bodoh saat diumumkan pertama kali, sikap El Diablo kian tegas setelah merasakan sendiri balapannya.

"Pada titik ini, kami akan berakhir dengan sebuah kecelakaan yang serius," ujar Quartararo seperti dilansir dari GPOne.

"Ini bukan F1 di mana kita bisa melanjutkan lomba setelah kontak dengan dengan mobil lainnya."

Kekhawatiran Quartararo bukan soal gaya balap yang agresif tetapi bagaimana pembalap harus bersaing dalam grup yang besar pada beberapa lap pertama.

"Memulai lomba dua kali menggandakan risikonya," kata Quartararo dalam interviu lainnya.

"Itu karena kita paling banyak mengambil risiko pada lap-lap pertama. Pada akhirnya kami di sini untuk berlomba dan saya tidak ingin dianggap sebagai pembalap yang gampang mengeluh."

"Mereka meminta saya untuk berlomba dan saya melakukannya."

Baca Juga: Quartararo Kritik Steward MotoGP, Jangan Pandang Bulu soal Hukuman