BOLASPORT.COM - Pupus sudah peluang Real Madrid memboyong bek yang sempat dipermalukan Lionel Messi di Piala Dunia 2022, Josko Gvardiol.
Bek RB Leipzig, Josko Gvardiol, diprediksi bakal menjadi komoditas panas di bursa transfer musim panas 2023.
Hal itu tak terlepas dari penampilan impresifnya bersama timnas Kroasia di Piala Dunia 2022 kemarin.
Tampil dengan mengenakan topeng, Gvardiol muncul sebagai bek tengah tangguh yang sulit untuk dilewati lawan selama turnamen.
Titik lemah Gvardiol selama Piala Dunia Qatar hanya ketika berhadapan dengan Lionel Messi di babak semifinal yang mempertemukan Argentina versus Kroasia.
Bek berusia 21 tahun itu tak berkutik saat berduel dengan Lionel Messi sehingga membuat sang megabintang bisa menciptakan assist untuk gol ketiga Argentina yang dicetak Julian Alvarez.
Di luar itu, Gvardiol mampu tampil luar biasa hingga membawa Kroasia meraih peringkat ketiga di Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Bruno Fernandes Tak Sependapat dengan Klaim Cristiano Ronaldo soal Pelatih Anyar Portugal
Salah satu tim yang disebut paling serius untuk memboyong Josko Gvardiol di bursa transfer musim panas mendatang adalah Real Madrid.
Sang raksasa Liga Spanyol ingin memproyeksikan sang bek sebagai pemain penting selama bertahun-tahun yang akan datang.
Namun, Real Madrid tampaknya harus gigit jari karena bek berpostur 185 cm itu telah menyatakan tidak akan meninggalkan RB Leipzig musim panas nanti.
"Klub tidak tertarik menjual saya musim panas ini," kata Gvardiol seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Jadi tidak ada gunanya membicarakan hal lain."
"Yang paling penting adalah menyelesaikan musim ini di Leipzig dengan cara terbaik," imbuhnya.
Lebih lanjut, Gvardiol berbicara soal kehidupannya usai Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Negoisasi dengan Chelsea Alot, Mason Mount Bersiap Merapat ke Liverpool
Dia mengaku tidak ada yang berubah dari hidupnya meski tak menampik dirinya jadi lebih dikenal oleh banyak orang.
"Hidup saya tidak berubah setelah Piala Dunia," ujar Gvardiol melanjutkan.
"Saya masih menjadi diri saya yang sama."
"Saya berharap untuk tetap fokus pada apa yang saya lakukan dan menjadi versi terbaik dari diri saya."
"Sayangnya, saya tidak bisa menghindari perhatian orang-orang."
"Saya harus berhati-hati dengan apa yang saya katakan."
"Kadang-kadang saya berharap ada sedikit perhatian, tetapi saya harus menerimanya," tuturnya menambahkan.