BOLASPORT.COM - Mantan bek sayap timnas Prancis, Patrice Evra, menilai keputusan Didier Deschamps lebih memilih Kylian Mbappe ketimbang Antoine Griezmann sebagai kapten Les Bleus sudah tepat.
Keputusan pelatih Didier Deschamps menunjuk Kylian Mbappe sebagai kapten timnas Prancis sempat menimbulkan polemik.
Pasalnya, penyerang berusia 24 tahun itu dianggap terlalu muda untuk mengemban jabatan tersebut.
Sejumlah pihak juga menilai Mbappe tak pantas menjadi pemimpin Les Bleus karena arogansinya.
Antoine Griezmann pun dirasa lebih tepat untuk memikul tanggung jawab tersebut karena lebih senior dari Mbappe dan dikenal sebagai pribadi yang tenang.
Namun, Patrice Evra tak setuju dengan anggapan ini.
Mantan bek sayap Manchester United menilai keputusan Deschamps memilih Mbappe untuk mengenakan ban kapten Prancis sudah tepat.
Baca Juga: Alarm Bahaya buat Chelsea, Kai Havertz Akui Sulit Tolak Tawaran Bayern Muenchen
Pasalnya, menurut Evra, Griezmann bukanlah sosok pemimpin sejati.
Dia merasa pemain Atletico Madrid itu terlalu pendiam untuk menjadi kapten.
"Mbappe dipilih, begitulah adanya dan tidak akan berubah, putuskan pria dengan 81 pilihan berseragam tim Prancis."
"Setelah itu, Antoine Griezmann, Anda berkata pada diri sendiri bahwa itu yang tertua."
"Tapi, saya pikir Kylian Mbappe sangat cerdas."
Baca Juga: Para Peminat Mason Mount Silakan Berebut, Chelsea Sudah Tentukan Harga
"Ketika Antoine akan berbicara, secara pribadi, ketika saya di sana, dia seperti tidak berbicara."
"Dia bukan seseorang yang akan berpidato sebelum pertandingan."
"Dia bukan pemersatu."
"Dia bukan sosok pemimpin," tuturnya menambahkan.
Sejauh ini, Mbappe telah membuktikan kelayakannya sebagai kapten baru Prancis.
Baca Juga: Man City Mulai Cari Pengganti Pep Guardiola, Eks Pelatih Lionel Messi Jadi Opsi Utama
Penyerang PSG tersebut sukses membawa Prancis memenangi dua laga Kualifikasi Euro 2024.
Usai membantai timnas Belanda 4-0, Tim Ayam Jantan kemudian menekuk Republik Irlandia 1-0.
Mbappe juga sukses mencetak dua gol dan satu assist dalam dua pertandingan tersebut.
Baca Juga: 3 Alasan yang Bikin Luis Enrique Ogah Latih Spurs dan Lebih Pilih Gabung Rival Barcelona