Tak Melulu Musibah, Insiden Marc Marquez Bikin MotoGP Tak Kehabisan Berita?

By Agung Kurniawan - Jumat, 31 Maret 2023 | 10:30 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, meminta maaf kepada penonton setelah kecelakaan yang dialaminya bersama Miguel Oliveira (CryptoDATA RNF) dan Jorge Martin (Prima Pramac) saat balapan MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, 26 Maret 2023. (HONDA RACING CORPORATION)

BOLASPORT.COM - Manuver yang dilakukan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez pada GP Portugal tidak selalu mengundang hal negatif.

Ya, pandangan tersebut diungkapkan oleh Oscar Haro, mantan Direktur Olahraga LCR Honda usai menyoroti insiden pada GP Portugal.

Balapan pembuka MotoGP 2023 di Sirkuit Algarve, Portugal itu diwarnai dengan adanya kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga pembalap.

Marc Marquez dari Repsol Honda disebut sebagai dalang dari kejadian ini menyusul aksi manuvernya di tikungan 3.

Laju motor RC213V yang dikendarai Baby Alien tak terkendali dan menyeret dua pembalap lainnya.

Miguel Oliveira (RNF MotoGP team) menjadi korban paling parah tatkala dia sedang bertarung mengejar posisi depan.

Sedangkan korban lainnya adalah Jorge Martin (Pramac Racing) yang juga harus terpaksa gigit jari pada seri pembuka.

Cedera pun didapat Marquez dan Oliveira di mana kedua pembalap itu memutuskan absen pada MotoGP Argentina 2023 akhir pekan ini.

Bak sudah jatuh tertimpa tangga, dampak terus berlanjut untuk Marquez yang harus menjalani hukuman double long lap penalty.

Baca Juga: Moto3 Argentina 2023 - Akhir Puasa Poin Pembalap Indonesia Mario Aji?

MOTOGP.COM
Insiden yang melibatkan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Miguel Oliveira (RNF Aprilia) pada balapan MotoGP Portugal 2023 di Sirkuit Algarve, Portimao, Minggu, 26 Maret 2023

Peraih delapan gelar juara dunia itu harus menjalani hukuman itu saat dia kembali ke lintasan walau kini Honda tengah mengajukan banding.

Haro pun berpendapat kecelakaan Marquez ini bukanlah hal yang baru lantaran MotoGP adalah olahraga yang bisa menghadirkan kontak alias senggolan.

Kendati demikian, kontak yang terjadi di MotoGP lebih berbahaya daripada senggolan-senggolan di F1 atau balap Karting.

"MotoGP adalah olahraga yang menghadirkan kontak," ucap Oscar Haro, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.

"Saya tidak mengatakan kepada Anda bahwa harus melakukan itu seperti di Karting karena sentuhan bukan sesuatu yang membahayakan

Lebih lanjut, pria Spanyol tersebut merasa pembalap dengan ambisi besar seperti Marquez akan selalu ada.

Kehadiran rider 30 tahun tersebut menjadi daya tarik tersendiri terutama sebagai bahan perbincangan.

"Tapi ini adalah motor dan sudah selalu seperti itu," kata Haro menjelaskan.

"Akan ada pembalap berbakat seperti Marc Marquez hari ini yang membuat kami memiliki sesuatu untuk dibincangkan," imbuhnya.

Di mata Haro, insiden Marquez pada GP Portugal lalu membawa pandangan lain yang lebih menarik untuk diperbincangkan.

Aksi Marquez menjadi sorotan utama dan jauh lebih menarik dibandingkan aksi-aksi yang ditampilkan pembalap lain.

Bahkan, dominasi Francesco Bagnaia bersama Ducati dianggap tidak jauh lebih menarik dari aksi ugal-ugalan Marquez di lintasan.

Insiden Marquez pada GP Portugal pun memiliki dua sisi, di mana sisi lain membuat MotoGP tidak kehabisan berita dan bahan pembicaraan hingga kini.

"Jika Marc Marquez tidak ada di sana, apa yang akan kita bicarakan hari ini," kata Haro menegaskan.

"Tentang balapan Bagnaia, atau tentang 2 KTM yang bertarung selama 18 lap?"

"Tentang Alex Marquez yang melaju di depan KTM, tak mengejar mereka dan tak meraih podium karena tak bisa lagi menyusul (Johann) Zarco," imbuhnya.

Baca Juga: Kemarahan Bos RNF Sudah Mencapai Ubun-Ubun Gara-Gara Marc Marquez