Saat Juara Bertahan dan Eks Pemain No 1 Terancam Absen dari Kejuaraan Asia 2023

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 5 April 2023 | 09:05 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Pramudya Kusumawardana, memamerkan medali emas setelah menjuarai Kejuaraan Asia 2022 di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, 1 Mei 2022. (DOKUMENTASI PP PBSI)

BOLASPORT.COM - Pembatasan kuota wakil senegara dalam Kejuaraan Asia 2023 membuat beberapa pemain top terancam menepi.

Kejuaraan Asia 2023 menjadi hajatan penting pada bulan April ini.

Berlangsung di pusat kekuatan bulu tangkis dunia, Kejuaraan Asia mendapat keistimewaan khusus dibandingkan turnamen-turnamen individu level kontinental lainnya.

Hanya di Kejuaraan Asia, pemain akan mendapatkan poin ranking setara turnamen World Tour Super 1000 berdasarkan pencapaian mereka.

Akan tetapi, Kejuaraan Asia tidak menggunakan format terbuka layaknya ajang sirkuit bulu tangkis pada umumnya.

Pendaftaran Kejuaraan Asia menggunakan sistem undangan. Ada pembatasan jumlah pemain dari negara yang sama untuk memberi kesempatan partisipasi yang lebih merata.

Alhasil, beberapa pemain harus mengalah meski punya latar belakang mentereng dan peringkat mereka masih terbilang tinggi.

Ganda putra Indonesia adalah salah satu contohnya.

Memuat enam pasangan kuat yang sama-sama pernah juara, hanya ada empat pasangan yang bisa berlaga ke Kejuaraan Asia 2023.

Baca Juga: Kejuaraan Asia 2023 - Tambah 2 Wakil Rising Star, China Turunkan Kekuatan Penuh