Meski Rugi Rp140 Miliar Akibat Sanksi FIFA, Pusat Latihan Timnas di IKN Tetap Dibangun Sesuai Rencana

By Reno Kusdaroji - Rabu, 12 April 2023 | 11:45 WIB
PSSI memberikan sinyal bahwa pembangunan pusat latihan timnas Indonesia di Ibu Kota Negara (IKN) akan tetap diwujudkan meski mendapat sanksi dari FIFA. (IKN)

BOLASPORT.COM - PSSI memberikan sinyal bahwa pembangunan pusat latihan timnas Indonesia di Ibu Kota Negara (IKN) akan tetap diwujudkan meski mendapat sanksi dari FIFA.

Sinyal tersebut dapat diketahui dari pernyataan salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.

Ia menegaskan pembangunan Pusat Latihan Timnas Indonesia di IKN akan tetap berjalan sesuai rencana.

Di sisi lain, ia tak memungkiri bahwa sanksi dari FIFA merugikan soal pendanaan yang dimiliki PSSI.

Beberapa waktu yang lalu, FIFA menjatuhkan sanksi pembekuan dana bantuan untuk pengembangan sepak bola Indonesia, yakni FIFA Forward.

Hal itu dilakukan FIFA pasca Indonesia dinilai gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dan dicabut haknya dua bulan sebelum turnamen dimulai.

Adapun besaran dana FIFA Forward yang diterima sebuah negara anggota FIFA mencapai 9,3 Juta USD atau setara kurang lebih Rp 140 Miliar.

Dana tersebut menjadi 3 bagian, yakni dana operasional, proyek spesifik demi kemajuan sepak bola dan biaya akomodasi dan pembelian perlengkapan untuk federasi.

Ketum PSSI, Erick Thohir sendiri pernah berucap bila PSSI mendapat dana senilai 5,6 juta USD atau sekitar Rp 86 miliar pada awal Maret 2023.

Baca Juga: Training Camp Timnas Indonesia di IKN Dilanjutkan Meski Dana dari FIFA Dicabut

Dengan pembekuan dana FIFA Forward, PSSI sudah pasti atau berpotensi kehilangan total uang Rp 140 Miliar.

Meski begitu, Arya Sinulingga menegaskan jika sanksi tersebut tidak akan mempengaruhi proses pembangunan pusat latihan timnas di IKN.

"Yang pasti TC (Training Camp) di IKN (tetap berjalan)," kata Arya Sinulingga saat ditemui di GBK Arena, Jakarta, Selasa (11/4/2023), dikutip dari Antaranews.com,

"Soal pendanaan sanksi itu, kami harus meyakinkan FIFA bahwa transformasinya jalan."

"Salah satunya adalah infrastruktur, TC itu juga termasuk kan."

"Jadi nanti kalau misalnya ada progres, maka itu bisa kita ajukan ke FIFA."

"Tidak ada masalah (dengan sanksi).

"Asalkan nanti tiap progres kita ajukan, tiap progres kita ajukan," ujarnya.

Sebelumnya pada akhir Februari silam, Presidek Joko Widodo menyampaikan bahwa Indonesia akan membangun pusat latihan timnas sepak bola di IKN Nusantara.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut FIFA Akan Biayai Training Center Timnas Indonesia

Pusat latihan yang terletak di kawasan 1B Nusantara itu rencananya akan terdiri dari delapan lapangan sepak bola.

Harapannya, pembangunan pusat latihan timnas di IKN akan selesai dikerjakan sesuai rencana, yakni sekitar satu tahun ke depan.

Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi mengucapkan bahwa FIFA akan membantu pembiayaan pembangunan pusat latihan tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi ingin menunjukkan kepercayaan dunia internasional terhadap IKN.

"Lapangan sepak bolanya PSSI ini akan segera dikerjakan dan diharapkan selesai tidak lebih dari satu tahun," ujar Presiden Jokowi dalam rilis pers, Jumat (28/2/2023).

"Ini akan dibiayai oleh FIFA menunjukkan bahwa kepercayaan internasional, kepercayaan FIFA terhadap IKN ini ada," ujarnya dulu.

Adapun Erick Thohir sendiri saat itu juga mengatakan dirinya bersyukur.

Ketua Uumum PSSI itu bersyukur karena fasilitas pusat latihan timnas akan berada di tengah kota.

Dalam kesempatan yang sama, Erick juga menyampaikan bahwa pembangunan pusat latihan di IKN merupakan suatu kehormatan tersendiri bagi PSSI.

Baca Juga: Training Center Segera Dibangun, Presiden Jokowi Kabulkan Tiga Permintaan Shin Tae-yong