China Mulai Mengguncang Dinasti Ganda Putra Indonesia

By Nestri Y - Rabu, 12 April 2023 | 20:00 WIB
Pasangan ganda putra China, Liu Yi dan Chen Bo Yang, memenangi Orleans Masters 2023 setelah mengalahkan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia) pada final di Palais des Sports, Orleans, Prancis, 9 April 2023. (TWITTER.COM/BWFMEDIA)

Selain itu hanya China dan Indonesia yang mampu menempatkan dua pasangan di jajaran top 10 ganda putra saat ini.

Indonesia memiliki Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di peringkat 1 dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di peringkat 3.

Kemudian Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di peringkat 11 dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana di peringkat 15.

Ini menjadi pemandangan yang signifikan mengingat China tak sampai dua tahun membangun kembali dinasti ganda putra mereka.

Setelah Olimpiade Tokyo pada 2021, China kehilangan dua pemain penting yang pensiun dini yaitu Han Cheng Kai dan Li Jun Hui.

Li Jun Hui khususnya, dia sempat menjadi pasangan nomor satu dunia bersama Liu Yu Chen dan gantung raket hanya beberapa bulan setelah meraih medali perak Olimpiade Tokyo.

Akhirnya melakukan perombakan besar-besaran, China sempat mengalami periode krisis sampai tidak mengirimkan satu pun wakil ganda putra di Kejuaraan Dunia 2022.

Akan tetapi, keempat pasangan teratas ganda putra Negeri Tirai Bambu mulai menjadi ancaman dalam peta persaingan.

Liu/Ou mungkin belum kembali memetik gelar tahun ini, tetapi jangan dilupakan bahwa tahun lalu mereka mampu memborong tiga gelar termasuk World Tour Finals 2022.

Baca Juga: Kejuaraan Asia 2023 - Pramudya/Yeremia Jadi Satu-satunya Juara Bertahan yang Dipastikan Gagal Pertahankan Gelar