Kesempatan emas Barito Putera pada menit ke-15 lewat skema serangan balik. Tocantins melepaskan umpan silang ke kotak penalti, namun tendangan Budiono masih melebar.
Pada menit ke-19, Barito Putera mencetak gol pertama lewat kerjasama Selamet Budiono dan Gustavo Tocantins.
Berawal dari Budiono yang menggocek dua pemain lawan di dalam kotak penalti Persita, tendangannya tertuju ke Tocantins.
Tocantins melepaskan diri dari kawalan bek lawan dan menembakkan bola yang tak dapat dihalau Aditya Harlan. Skor 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Pada menit ke-24, Persita mencetak gol balasan Fergonzi yang memanfaatkan bola rebound. Namun dianulir karena telah berada dalam posisi offside.
Gol Persita lagi-lagi dianulir pada menit ke-32. Berawal dari tendangan pojok Fergonzi, tendangan Ezequiel Vidal mengenai Heri Susanto yang berdiri di mulut gawang Barito Putera.
Heri Susanto membelokkan arah bola sehingga mengecoh Joko Wibowo. Sayangnya, hakim garis melihat Heri Susanto telah terjebak dalam posisi offside.
Hingga turun minum tidak ada gol tambahan tercipta. Babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Memasuki babak kedua, Persita lebih agresif dalam menggempur pertahanan Barito Putera. Serangan bertubi-tubi diberikan oleh Pendekar Cisadane.