Analisis Ulang Insiden COTA, Bagnaia Bilang Dia Sendiri yang Terlalu Cepat dan Bukannya Ducati

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 28 April 2023 | 00:00 WIB
Selebrasi pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, setelah memenangi lomba sprint MotoGP Americas di Circuit of The Americas, Austin, Amerika Serikat, 15 April 2023. (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengubah sikapnya terhadap kecelakaan yang dialaminya saat balapan MotoGP Americas 2023.

Bagnaia kehilangan poin penting setelah terjatuh sendiri saat memimpin balapan pada 16 April lalu di Circuit of The Americas (COTA), Amerika Serikat.

Pembalap yang akrab disapa Pecco tersebut mengalami selip ban depan di Tikungan 2.

Setelah lomba, Bagnaia langsung menyalahkan motor Ducati Desmosedici GP23 yang disebutnya "terlalu sempurna".

Intervensi elektronik dan teknologi lain yang dikembangkan Ducati dinilai Bagnaia mengurangi sensitivitasnya terhadap kontak antara ban dengan aspal.

Akan tetapi, tamparan keras bak terarahkan ke Sang Juara Dunia karena tayangan ulang menunjukkan sebaliknya.

Kamera helikopter menunjukkan Bagnaia sedikit melebar dari racing line, atau jalur yang dilintasi pembalap, sehingga tidak melintas di bagian lintasan dengan level grip terbaik.

Pembalap motor Ducati lainnya seperti Johann Zarco dan Luca Marini pun mengamini jalur Bagnaia yang tidak biasa di Tikungan 2 dan kecepatan yang terlalu tinggi.

Dalam konferensi pers pra-event MotoGP Spanyol, Kamis (27/4/2023), dua pekan setelah insiden, Bagnaia akhirnya mengakui kesalahannya.

Baca Juga: MotoGP Spanyol 2023 - Karier Dipertaruhkan, Marc Marquez Ucapkan Sampai Jumpa ke Balapan Kandang