Timnas U-22 Indonesia memang awalnya menguasai pertandingan.
Akan tetapi, saat memasuki menit ke-10 para pemain Samba Kecil sudah mampu menguasai pertandingan.
Bahkan beberapa ancaman terus diberikan oleh tim asuhan Park Soon-tae melalui tendangan penjuru hingga teendangan langsung.
Beberapa kali ancaman diberikan ke gawang Adi Staryo, tetapi para pemain masih mampu melakukan blok.
Baca Juga: Nilai Permainan Timor Leste Sudah Berbeda, Indra Sjafri: Tak Perlu Ada yang Dikhawatirkan
Hingga memasuki menit ke-16, timnas U-22 terus digempur oleh pemain Timor Leste.
Karena timnas U-22 Indonesia kesulitan mengembangkan permainan.
Namun, Ramadhan Sananta berusaha mengubah permainan dan peluang emas didapatkan pada menit ke-19 melalui lemparan ke dalam.
Sayangnya lemparan ke dalam yang dilakukan Pratama Arhan gagal dimanfaatkan.
Sebab bola yang sempat ditepis Georgino Jose gagal menjadi gol seusai tendangan Fajar Fatyrrachman masih berada di atas mistar gawang.