Pengakuan Tinggi untuk Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, Ducati Pagari Penguji Andalan Sampai Usia 40 Tahun

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 30 Mei 2023 | 11:20 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia (kanan), bersama pembalap penguji Ducati, Michele Pirro, di sela-sela seri perdana MotoGP Qatar musim 2022. (MOTOGP.COM)

Akan tetapi, hasil kerja nyata Pirro membuat Ducati mantap untuk mempertahankannya dalam waktu yang lama.

Pun saat Yamaha menggaet mantan pembalap andalannya, Jorge Lorenzo, sebagai test rider pada 2020, tak ada rasa iri dalam diri Dall'Igna.

"Tugas pembalap penguji bukan mengejar catatan waktu, mereka punya tugas lain dan dalam hal ini Michele bisa menghadirkan keseimbangan terbaik," ujar Dall'Igna saat itu.

"Dia tahu cara menjaga margin sambil tetap melaju dengan cepat. Saya puas dengan pekerjaannya, dan tidak menginginkan pembalap penguji selain dia."

Keyakinan ini diulangi Dall'Igna dalam pengumuman perpanjangan kontrak Pirro pada Senin (29/5/2023) kemarin.

Baca Juga: Pecco Bagnaia Jatuh dan Tertimpa Tangga: Gagal Finis, Dipukul, Dihujat, Kini Cedera

"Pirro memulai pekerjaannya sebagai penguji 11 tahun yang lalu, jadi tidak ada pembalap lain yang mengenal Desmosedici GP sebaik dia," ujar Dall'Igna dalam pernyataan resmi.

"Keberhasilan kami membuat motor kami sekompetitif saat ini juga berkat kontribusi berharga darinya."

Pirro menguji Ducati sejak 2013. Motor pertama yang dicobanya adalah Desmosedici GP12 yang bisa membuat pembalap sekaliber Valentino Rossi angkat tangan.

Tadinya motor yang cuma bisa dijinakkan Casey Stoner, Desmosedici menjelma menjadi kuda besi yang bisa membawa deretan pembalap berbeda ke podium teratas.