Jim Miller Ungkap Rahasia Karier Panjang di UFC Jelang Lawan Jared Gordon pada UFC Vegas 74

By Delia Mustikasari - Kamis, 1 Juni 2023 | 14:00 WIB
Anthony Pettis (kiri) saat memenangkan laga melawna Jim Miller, di UFC 213, 8 Juli 2017. (Anthony Pettis)

BOLASPORT.COM - Petarung veteran UFC kelas ringan, Jim Miller, mengungkap rahasianya bisa terus menjalani karier tarung UFC-nya hingga kini sudah memasuki usia 39 tahun.

Miller adalah pemegang rekor pertarungan terbanyak di UFC sejak debut pada Januari 2008.

Terbaru, petarung asal Amerika Serikat itu akan menghadapi Jared Gordon pada 3 Juni mendatang.

Soal kariernya yang berumur panjang, Miller menyebut banyaknya keberuntungan terlibat di dalamnya.

"Saya punya anugerah dikelilingi orang-orang yang bagus untuk saya. Ada beberapa yang mungkin toxic dan harus disingkirkan, tetapi saya tidak pernah benar-benar harus berurusan dengan cedera yang sangat serius," kata Miller dalam wawancara via Zoom dengan BolaSport.com.

"Saya keras kepala, saya paham Anda tidak akan pernah selalu dalam kondisi persen. Jadi, ada banyak pertarungan yang saya jalani dalam keadaan sakit atau cedera saya bisa menang dalam beberapa di antaranya, juga kadang-kadang kalah," tutur Miller.

"Tetapi, saya juga pernah menjalani petarungan di mana saya merasa on-fire dan tidak mengalami cedera sama sekali, namun saya kalah dalam beberapa pertarungan itu. Jadi, keberuntungan jelas banyak berpengaruh dalam karier saya. Keberuntungan dan banyak sikap keras kepala."

Miller tercatat sudah menjalani 42 pertarungan dalam kurun waktu hampir 15 tahun. Dia konsisten dengan rata-rata bertarung 2-3 kali setahun dan belum pernah mengalami cedera yang benar-benar parah.

"Itu mungkin sesuatu yang paling tidak spektakuler yang pernah Anda lihat. Kejadiannya sekitar satu setengah minggu sebelum pertarungan melawan Yancy Medeiros pada 2014. Saya melakukan sparring dengan Mickey Gall," ucap Miller.

"Dia melepaskan hook, sementara saya menerkam tubuhnya. Kepala saya membentur dadanya karena dia lebih tinggi daripada saya. Benturan itu cukup untuk membuat saya merasakan cedera pada leher. Saya tahu itu akan terasa sakit belakangan. "