"Setelah dua musim dengan PSG, petualangan antara Leo Messi dan Paris Saint-Germain akan berakhir di pengujung musim 2022-2023."
"Klub mendoakan Leo, dengan emosi yang tak terbantahkan, mendapat lebih banyak prestasi dalam sisa kariernya," tulis pernyataan klub ibu kota Prancis dengan tagar #MerciMessi atau "Terima kasih Messi".
Paris Saint-Germain would like to warmly thank the seven-time Ballon d'Or, winner of a Trophée des Champions and two French championship titles wearing the Red & Blue colors.#MerciMessi ???????? pic.twitter.com/VrHxb5lCHM
— Paris Saint-Germain (@PSG_English) June 3, 2023
Akan tetapi, momen pamitan kapten juara Piala Dunia 2022 tersebut masih saja dibumbui ledekan yang ironis dari segelintir fan di tribune.
Bukannya aplaus tanda apresiasi terakhir, mereka kompak melontarkan siulan ketika nama Messi diumumkan dalam susunan starter PSG.
Situasi ini ibarat rutinitas yang terjadi dalam setiap penampilan Messi setelah Paris rontok di Liga Champions.
Respek untuk perpisahan Messi kalah meriah dari penghormatan suporter bagi Sergio Rico, kiper klub yang sedang dirawat kronis setelah terlibat kecelakaan saat berkuda beberapa hari lalu.
Baca Juga: Final Piala FA - Manchester City Angkat Trofi Nomor 7, Masih Separuhnya King Arsenal
Dua musim membela PSG, sang pemilik rekor 7 trofi Ballon d'Or memang tak bisa mencegah klubnya gugur secara beruntun di babak 16 besar Liga Champions.
Leo Messi sebenarnya berjasa mengantar Les Parisiens juara Liga Prancis dua kali, plus kampiun Piala Super Prancis 2022.
Toh, kegagalan di kejuaraan akbar yang mereka impikan sepertinya menjadi 'dosa' yang tak termaafkan publik Paris.