UFC 289 - Pelajaran dari Islam Makhachev Ubah Charles Oliveira untuk Lebih Ganas

By Wahid Fahrur Annas - Kamis, 8 Juni 2023 | 11:00 WIB
Islam Makhachev melepaskan pukulan ke arah Charles Oliveira dalam pertarungan gelar kelas ringan pada UFC 280 di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 22 Oktober 2022. (GIUSEPPE CACACE/AFP)

BOLASPORT.COM - Mantan juara kelas ringan, Charles Oliveira, berambisi kembali ke jalur perebutan takhta yang akan bertanding pada UFC 289.

Oliveira akan menghadapi jagoan kuda hitam lainnya, Beneil Dariush pada pertandingan yang digelar di Rogers Arena, Vancouver, Kanada, Minggu (11/6/2023) pagi waktu Indonesia.

Misi yang tidak mudah bagi petarung asal Brasil untuk kembali menemukan kepercayaan dirinya yang hilang.

Do Bronx benar-benar diliputi kekecewaan besar usai dikalahkan Islam Makhachev pada UFC 280, Oktober tahun lalu.

Sang pencetak kemenangan kuncian terbanyak di UFC harus tumbang dengan kuncian Arm Triangle Choke dari Makhachev di ronde kedua saat itu.

Satu kekalahan yang tak bisa diterima oleh Oliveira yang membuat sangat terpuruk.

Baca Juga: Hasil Lengkap UFC Vegas 74 - Penakluk Jagoan Indonesia Merana di Tangan Pangeran, Ada KO 23 Detik

Oliveira bahkan belum menonton tayangan ulang kekalahan dari Makhachev sampai saat ini.

Ya, Oliveira mengaku tidak akan pernah menonton pertarungan melawan Makhachev.

Meski begitu, Do Bronx mengambil pelajaran yang sangat berharga dari duel tersebut.

"Mengenai laga lainnya (lawan Makhachev), saya tidak menontonnya," kata Oliveira kepada MMA Junkie dikutip BolaSport.com.

"Itu bukan saya. Saya tidak ada di sana. Ini adalah Charles yang berbeda. Ini adalah Charles yang haus."

"Charles yang akan anda lihat adalah Charles yang anda kenal, yang haus akan kemenangan, yang lapar."

"Seseorang yang kembali bertarung dan seekor singa yang selalu berburu. Itulah Charles yang akan Anda lihat," ujar Oliveira.

Sejak kekalahan itu, Oliveira mengatakan bahwa ia telah berevolusi menjadi seorang petarung yang baru dengan pelajaran yang ia dapatkan.

"Saat manajer saya Diego (Lima) memberi tahu kami tentang laga itu (melawan Dariush), ia berkata, 'Hei, saya memiliki tantangan baru untukmu," kata Oliveira.

"Ada langkah baru yang harus kamu ambil untuk mencapai puncak. Saat saya datang ke sini, setiap saat cuaca sangat dingin. Saat itu sedang turun salju."

"Segala sesuatunya berubah. Sangat menyenangkan. Ini hangat. Hal ini indah keluar. Hal-hal yang berubah."

"Hal yang berbeda. Ini adalah momen baru. Ini adalah Charles yang baru. Hal-hal akan mulai berubah juga, kembali ke atas," ujarnya.

Baca Juga: Demi Makhachev, Oliveira Tetap Komitmen Wujudkan Duel Lawan Dariush

Oliveira sangat rileks dan tanpa beban apapun mengadapi pertarungan nanti.

"Di kamp pelatihan ini, tujuan saya adalah untuk bahagia," kata Oliveira.

"Saya berusaha untuk tidak stres menjelang laga dan lebih terfokus untuk bersenang-senang."

"Saya berlatih dengan teman-teman sejati saya yang tahu bahwa saya ingin menjadi juara lagi."

"Beneil adalah pria yang sangat tangguh dan layak mendapatkan semua rasa hormat."

"Namun sejujurnya, saya rasa kebahagiaan dan rasa lapar saya akan membuat perbedaan besar dalam laga ini," ujar Oliveira.

Pemenang pertandingan ini berpotensi besar akan menghadapi Makhachev pada Oktober mendatang di Abu Dhabi.

Baca Juga: Kemenangan yang Tak Dianggap, Vasyl Lomachenko Sebut Devin Haney Takut untuk Duel Ulang