Berharap segera berubah setelah interval, faktanya tidak demikian.
Loh Kean Yew justru makin tak karuan bermain.
Sorak sorai dukungan publiknya sendiri tetap sulit menempa permainan Loh.
Ia sukar menerapkan pola mainnya dan defend mudah jebol.
Popov sendiri malah enjoy. Datang sebagai pemain underdog tak lantas membuat adik Toma Junior Popov itu gugup meskipun menghadapi satu stadion yang mendukung Loh.
Bagi Loh Kean Yew, harapan sempat terbuka ketika ia mampu nyaris melakukan comeback.
Start bagus sejak awal gim kedua dengan keunggulan 5-2 terus berlanjut sampai setelah interval.
Saat tertinggal di poin kritis, 17-19, Loh Kean Yew pun nyaris tampil heroik usai menyamakan kedudukan 19 sama dan berhasil memaksa adu setting dua kali sampai 21-21.
Namun, keberuntungan belum berpihak pada wakil tuan rumah.
Loh Kean Yew gagal memanfaatkan momentum tersebut hingga akhirnya kalah dengan skor akhir 10-21, 21-23.