Sementara menurut COO Garudaku Ricky Setiawan Liga Esports Nasional sebagai liga resmi dari PBESI yang terbuka untuk semua masyarakat di Indonesia.
"Kompetisi ini tersebar merata ke seluruh pelosok tanah air, tertata dengan baik demi menciptakan tatanan kompetisi yang optimal serta sebagai salah satu cara untuk akselerasi kualitas esports di Indonesia."
"Tim esports yang mengikuti tidak hanya berkompetisi tapi juga mendapatkan edukasi untuk pengelolaan baik secara manajerial dan bisnis di dalam timnya," kata Ricky Setiawan.
"Kami juga menyambut baik adanya empat klub sepak bola yang ikut dalam Liga Esports Nasional 2023 yakni Persita, Borneo FC, Madura United, dan RANS Nusantara FC."
Liga 1 Esports Nasional akan digelar di 5 kota besar di Indonesia, dan dilakukan secara luring, dibagi menjadi 2 babak.
Babak pertama adalah Group Stage dengan jumlah peserta 16 tim yang bertanding dan dilakukan dengan format series di 5 Kota di Indonesia.
Babak kedua adalah playoff dimana akan ada 6 tim terbaik yang lolos ke babak ini.
Sementara Liga 2 dan Liga 3 akan berlangsung secara daring dari studio.
Liga Esports Nasional akan menjadi liga resmi terbesar di Indonesia dengan total hadiah Rp 3.000.000.000 (tiga milyar rupiah).
Diharapkan kompetisi ini bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia dan melahirkan atlit atlit esports masa depan yang bisa mengharumkan nama bangsa di pentas dunia.