BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Ario Bimo Nandito atau kerap disapa dengan Dito Ariotedjo berharap kongres Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menjadi momentum memperkuat olahraga Indonesia mencapai prestasi internasional.
"Mewakili bapak Presiden (Jokowi), Presiden berharap kongres KOI bisa menjadi momentum membawa prestasi olahraga Indonesia di kancah dunia," kata Dito membuka secara resmi Kongres KOI di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Jumat (30/6/2023).
"Kami mengucapkan terima kasih kepada KOI atas sinerginya. Kami berharap stakeholder olahraga bisa bersatu menghadapi event internasional berikutnya dan membuka pintu menjadi tuan rumah event internasional," ucap Dito.
Indonesia menduduki peringkat ketiga pada SEA Games 2023 Kamboja, di bawah Vietnam dan Thailand.
Pada Asian Para Games 2023, Indonesia untuk kali ketiga beruntun menjadi juara umum.
"Target prestasi terdekat adalah Asian Games 2022 (Hangzhou, China), Asian Indoor and Martial Art Games (17-26 November) di Bangkok, Thailand, dan persiapan menghadapi kualifikasi Olimpiade (Paris)," tutur Dito.
"Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sangat membantu. Namun, harus bisa melihat dinamika dan perkembangannya. Isu pemerintahan itu pasti anggaran. DBON bisa mendorong pemenuhan kebutuhan sesuai peraturan presiden."
DBON sudah berjalan selama dua tahun berdasarkan peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2021 tentang
DBON adalah program pembangunan olehraga jangka panjang 2021-2045 yang meliputi olahraga pendidikan, olahraga masyarakat, dan olahraga prestasi.
Salah saty target DBON adalah mencapai prestasi terbaik pada Olimpiade 2044.
Dalam perpres nomor 86/2021, pelaksanaan DBON untuk 2021-2045 terbagi dalam lima tahap.
"Kami coba kolaborasi anggaran dengan kemendikbud. Ini langkah awal, selain kesiapan administrasi dan akuntabilitas. Di dunia olahraga langkah yang baik untuk DBON. Tidak hanya anggaran tetapi juga dari sport industry."
Tim mengatakan ada dua bakal calon Ketua Umum-Wakil Ketua Umum, 24 bakal calon Komite Eksekutif, dan tujuh bakal calon Dewan Etik yang telah mendaftar pada 5-16 Juni untuk periode 2023-2027.