Jawaban Fahri Septian soal Dilema Ikut Asian Games 2022 atau Debut pada Liga Bulgaria

By Delia Mustikasari - Senin, 17 Juli 2023 | 04:00 WIB
Atlet Timnas Putra Voli Indonesia, Fahri Septian Putratama, yang ditemui di sela sela persiapan menuju AVC Challenge Cup 2023, di Sentul, kawasan Bogor, Selasa (04/07/2023). (PUTRI ANNISA/BOLASPORTCOM )

BOLASPORT.COM - Pebola voli putra Indonesia, Fahri Septian Putratama, akan melebarkan kariernya ke Eropa setelah membela timnas pada SEA Games 2023 Kamboja dan di tengah persiapan pelatnas Asian Games 2022 Hangzhou, China.

Fahri yang baru saja memperkuat timnas pada AVC Challenge Cup 2023 di Taiwan akan mengikuti Liga Bulgaria bersama SKV Montana selama dua musim mulai 2023/2024.

Pemain Jakarta Lavani ini akan bermain di kompetisi tertinggi voli Bulgaria yang memiliki peringkat ke-16 di benua Biru.

Sebelum bergabung SKV Montana tercatat beberapa tim dari divisi dua Liga Italia memberi tawaran kepada Fahri. 

Selain itu, beberapa klub-klub di Liga Korea hingga Uni Emirat Arab juga berminat kepada Fahri.Selama di Bulgaria, Fahri akan didampingi istrinya, Diajeng Rindayu.

"Alhamdulillah dengan kesepakatan saya bisa bawa istri kesana. Dari pihak klub Bulgaria baik hati mau membuatkan visa untuk istri saya," kata Fahri kepada BolaSport.com di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

"Jadi, istri saya bukan visa setahun cuma buat dua tahun yang bekerja, Disana kontraknya dua musim. Biar istri saya tidak punya visa turis yang tiga bulan harus balik lagi mengurus."

Diajeng Rindayu punya peran tersendiri dalam meyakinkan Fahri berkarier di Eropa. Apalagi, karier pemain 24 tahun itu hampir meredup saat namanya dicoret menjelang SEA Games 2021.

"Sebenarnya 2021 saya sudah dipanggil ke pelatnas yang di Hanoi. Cuma tidak tahu kenapa tinggal 10 hari berangkat nama saya dicoret dengan alasan under perform. Saya tidak tahu karena coach Jeff (Jiang Jie) dia punya catatan sendiri dan dia tidak setuju dengan hal itu (pencoretan)."

"Tetapi, waktu itu saya tidak terima dengan keadaan itu karena saya sudah berjuang mati-matian disini. Saya tidak ada embel-embel uang atau apa. Itu berkat kerja keras saya dari titik nol sampai sekarang," ucap Fahri.