SEA V League 2023 - LaVani Sudah Siapkan 2 Pemain Junior jika Dio Belum Pulih dari Cedera

By Delia Mustikasari - Selasa, 18 Juli 2023 | 00:30 WIB
(Ki-ka) Atlet Bola Voli Indonesia Hendra Kurniawan dan Pelatin Tim LavAni Samsul Jais yang ditemui usai konferensi pers SEA VLeague 2023, di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Senin (17/07/2023). (PUTRI ANNISA/BOLASPORTCOM )

BOLASPORT.COM - Tim bola voli putra Indonesia, Jakarta LaVani, sudah menyiapkan pemain junior demi tampil maksimal pada seri pertama SEA V League 2023, 21-23 Juli di Padepokan Voli, Sentul, Bogor, terutama jika pemain inti belum bisa turun.

Setter utama LaVani, Dio Zulfikri mengalami cedera saat timnas voli putra Indonesia menghadapi Thailand pada babak perempat final AVC Challenge Cup 2023 di Taiwan yang berakhir pekan lalu.

Sebanyak empat tim terbaik Asia Tenggara yakni Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Filipina akan berpatisipasi. SEA V League adalah liga voli indoor antar negara Asia Tenggara 

Indonesia diwakili oleh Jakarta LavAni yaitu tim yang menjuarai Proliga 2023. Selanjutnya SEA V League pekan kedua akan berlangsung pada 28-30 Juli di Filipina.

"Kami mengantisipasi bahwa tim ASEAN yang turun pada SEA V League ini kurang lebih mereka yang tampil pada SEA Games dan tampil di Taiwan kemarin," kata pelatih LavAni, Samsul Jais kepada media, termasuk BolaSport.com di Jakarta, Senin (17/7/2023).

"Kami staf pelatih sudah mengevaluasi apa baik dan apa lemahnya kami ketika pemain kami bermain di Taiwan. Di voli modern ini, kami harus strong di service dan harus bagus di received service."

"Seperti yang dibilang tadi bahwa mungkin dari statistik Thailand, Indonesia mau jump serve sekeras apa pun, kami bagus, tetapi begitu plutting kami keteteran. Makanya sisa waktu ini akan kami manfaatkan memperbanyak received service dari bola plutting," tutur Samsul.

"Apa yang akan kami lakukan nanti, kami sudah memahami mereka dan service target kami kemana. Artinya bahwa Thailand punya pemain MVP kemarin (AVC Challenge Cup). Mereka kuat  di service dan received service walaupun mereka tidak bagus di attack-nya, itu kami hindari."

Tim LaVani juga sudah mempelajari kelemahan dan kelebihan tim negara peserta lain.

"Ini menjadi bahan evaluasi kami dari pertandingan yang di Taiwan," ujar Samsul.