BOLASPORT.COM - Pelatih sementara Persib Bandung, Yaya Sunarya, memuji dan berteima kasih kepada para pemain yang berhasil bangkit hingga mampu pecundangi Persik Kediri.
Persib sukses meraih kemenangan perdana di Liga 1 2023-2024 seusai menaklukkan Persik 2-1 pada laga pekan kelima di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (28/7/2023).
Kemenangan Persib ini didapatkan melalui gol yang dicetak Ciro Alves pada menit ke-83 dan Ryan Kurnia tiga menit berselang.
Sementara gol tunggal Persik tercipta lewat Flavio Silva pada menit ke-4.
Baca Juga: Klasemen Liga 1 - Persib Meroket 6 Peringkat setelah Menang atas Persik
Hasil ini menjadi kemenangan penting buat tim berjulukan Maung Bandung tersebut.
Soalnya, sejak kompetisi Liga 1 2023-2024 bergulir, Persib belum pernah meraih kemenangan.
Dari empat laga yang dilakoninya, mereka baru meraih hasil tiga kali imbang dan sekali menelan kekalahan.
Untuk itu, kemenangan ini menjadi hasil penting buat tim kebanggaan bobotoh tersebut.
Apalagi, kemenangan ini didapatkan setelah Persib ditinggal oleh pelatihnya, Luis Milla.
Persib sempat terpuruk karena Luis Milla tiba-tiba memilih mundur dengan alasan pribadi.
Setelah ditinggal pelatih asal Spanyol itu, Persib pun langsung menelan kekalahan 2-4 dari PSM.
Selain itu, dalam laga melawan Persik ini, mereka juga awalnya tertinggal.
Baca Juga: Bojan Hodak Langsung Tampar Para Pemain Persib Saat Tiba di Ruang Ganti Sebelum Lawan Persik
Persib tertinggal setelah tim tuan rumah Persik mencetak gol melalui serangan cepat pada menit ke-4.
Dengan begitu, tentu saja pertandingan jadi tak mudah bagi para pemain.
Victor Igbonefo dan kawan-kawan bahkan sempat dibuat keteteran karena serangan bertubi-tubi yang dilakukan Persik.
Akan tetapi, para pemain tetap tampil bagus dan akhirnya bisa meraih kemenangan.
Untuk itu, caretaker Yaya Sunarya berterima kasih kepada para pemain yang telah bangkit hingga akhirnya membawa tim meraih kemenangan.
“Ini hal yang menggembirakan tentunya buat kami, buat semua termasuk bobotoh,” ujar Yaya Sunarya seusai pecundangi Persik.
“Semoga momentum ini menjadikan Persib kuat dan percaya diri untuk menatap laga-laga berikutnya,” lanjut Yaya.
Baca Juga: Baru Tiba di Indonesia, Pelatih Anyar Persib: Harusnya Kita Tidak di Posisi Ini
“Terima kasih saya ucapkan kepada pemain yang berusaha membalikkan keadaan.”
Lebih lanjut, pelatih berusia 50 tahun itu mengatakan bahwa kemenangan ini didapatkan Persib dengan tidak mudah.
Sejak awal Persib sudah membuka peluang beberapa kali.
Namun, para pemain Persik bermain bagus meski harus kehilangan satu orang pada menit ke-34.
Persik kehilangan satu pemain lebih cepat pada menit ke-34 seusai Renan Silva diusir dari lapangan.
Pemain asal Brasil tersebut diusir lebih cepat setelah menerima kartu kuning kedua pada menit ke-34 karena melanggar Dedi Kusnandar.
Kehilangan satu pemain Persik ini pun membuat Persib tampil bagus dan akhirnya meraih kemenangan.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Berhasil Comeback, Persib Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 Seusai Taklukan Persik
Yaya mengatakan bahwa ini menjadi momen yang bagus dan indah.
Para pemain menampilkan yang terbaik hingga akhir pertandingan.
Untuk itu dia tak lupa berterima kasih kepada para pemain.
“Kami akhirnya bisa bangkit lagi dengan menang,” kata Yaya.
“Ini tidak mudah dan ini momen yang indah karena kami bisa meraih kemenangan. Selamat sekali lagi buat pemain dan terima kasih,” ucapnya.
Yaya mengatakan bahwa kemenangan Persib ini didapatkan bukan hanya karena keluarnya satu pemain Persik.
Namun, dia menegaskan bahwa para pemain Persib pun berusaha melakukan yang terbaik.
Baca Juga: Demi Misi Bangkit, Persib Siap Curi Tiga Poin di Markas Persik Kediri
Sampai akhirnya tim berjulukan Maung Bandung ini sukses mengakhiri laga melawan Persik dengan menang.
“Yang menjadi momentum karena ada pemain lawan yang keluar, tetapi kami juga mencoba melakukan yang terbaik,” tutur Yaya.
“Yang kedua bahwa semua tim akan melihat bagaimana kunci dari permainan kami."
"Tetapi, kami berusaha untuk tidak hanya mengandalkan satu atau dua pemain saja,” pungkasnya.
“Kami juga coba mencari hal-hal melalui simulasi di babak kedua dan meski para pemain baru bisa menemukan formasi pada 15 menit terakhir, akhirnya lini depan keluar dari kebuntuan.”