Masalah Klasik Jadi PR Pelatih Siapkan Anthony Ginting dan Jonatan Tatap Kejuaraan Dunia 2023

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 5 Agustus 2023 | 11:30 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, memeluk pelatihnya, Irwansyah, setelah mengalahkan Shi Yu Qi (China) pada semifinal Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (28/1/2023). (BOLASPORT.COM/MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH)

BOLASPORT.COM - Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah, memiliki beberapa catatan penting usai Australian Open 2023.

Anthony Sinisuka Ginting yang menjadi harapan terakhir tunggal putra harus kandas pada babak perempat final.

Akan tetapi, kekalahan yang sulit diterima didapat Jonatan Christie saat tersingkir pada babak 16 besar turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 500 itu.

Jonatan menyerah dua gim langsung dari wakil Malaysia, Ng Tze Yong, dengan skor 20-22, 15-21.

Persoalan kembali datang dari fokus dan mental pemain saat bertanding.

Sebuah kesalahan yang masih terus terulang saat Jonatan yang sudah mampu memimpin cukup jauh namun bisa terkejar.

Baca Juga: Australian Open 2023 - Menangi Derbi Malaysia, Lee Zii Jia Putus 6 Kekalahan Beruntun

Ketika menghadapi Ng Tze Yong, Jonatan bahkan sudah mencatatkan keunggulan yang cukup nyaman pada akhir gim pertama dengan skor 17-11. 

Namun Ng rupanya tidak menyerah. Tunggal putra peringkat 21 terus menekan Jonatan sampai akhirnya dapat menyamakan kedudukan pada 18-18.

Smes lurus Jonatan ke arah forehand membuka kembali keunggulannya pada 19-18. Game point juga dicetak Jonatan duluan usai memenangi adu drive.