Kilas Balik Kejuaraan Dunia - 4 Dekade Sudah Indonesia Tanpa Mahkota di Tanah Skandinavia

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 7 Agustus 2023 | 20:30 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berpose di podium seusai final Kejuaraan Dunia 2019 di St Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Kurang dari dua pekan lagi, pebulu tangkis Indonesia akan berjuang pada Kejuaraan Dunia 2023 yang digelar di Kopenhagen, Denmark.

Kejuaraan Dunia merupakan turnamen nomor individu dari kasta teratas federasi bulu tangkis dunia (BWF) yaitu Grade 1.

Digelar tanpa hadiah uang (prize money), pemain akan dituntut untuk berjuang bagi kebanggaan negara asalnya dan juga dirinya sendiri karena status Juara Dunia.

Baca Juga: Chia/Soh Ambyar di 3 Turnamen, Legenda Tuntut Juara Bertahan Harus Kuat Mental pada Kejuaraan Dunia 2023

Indonesia punya sejarah bagus sebagai negara tersukses kedua di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis.

Dikutip dari BWFBadminton.com, Merah Putih telah mengemas 23 medali emas dan hanya kalah dari China yang mendominasi dengan 69 emas.

Keran medali pun diharapkan kembali mengalir setelah dalam dua edisi terakhir pasukan Tanah Air gagal berdiri di podium tertinggi.

Indonesia juga akan melawan rekor sejarah pada Kejuaraan Dunia 2023.

Sebab, Indonesia sudah lama tidak mendapatkan mahkota ketika Kejuaraan Dunia digelar di Denmark yang merupakan bagian dari kawasan Skandinavia.

Indonesia hanya berpesta satu kali dalam empat hajatan Kejuaraan Dunia di Denmark pada 1983, 1991, 1999, dan 2014.