Kesan Rahmat Hidayat dengan Sosok Kevin Sanjaya: Pendiam, tetapi Orangnya juga Asyik

By Delia Mustikasari - Rabu, 9 Agustus 2023 | 17:47 WIB
Atlet Ganda Putra Bulutangkis Indonesia, Rahmat Hidayat, yang ditemui usai latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (9/8/2023). (PUTRI ANNISA/BOLASPORTCOM )

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rahmat Hidayat, dinyatakan mundur pada Indonesia International Challenge (IC), 29 Agustus-3 September di Medan.

Namun, pada Indonesia Masters Super 100 pada 5-10 September 2023 belum ada pembaruan peserta yang terdaftar.

Sejak diumumkan pada 28 Juni akan berpartner dengan Kevin karena Marcus Fernaldi Gideon menjalani operasi dan pemulihan cedera di kaki kanannya, Indonesia International Challenge ditargetkan sebagai turnamen debut Kevin/Rahmat.

"Turnamen di Medan batal karena setelah berdiskusi dengan pelatih dan mas Kevin mungkin persiapannya masih kurang dan juga mungkin kelasnya kecil ya," kata Rahmat ditemui BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (9/8/2023).

"Seandainya menjadi juara juga poinnya masih kecil. Jadi kami pilih buat turnamen Super 300 atau 500," ucap pemain berusia 20 tahun itu.

Namun, alasan Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat memang sebaiknya mundur dari Indonesia International Challenge 2023 karena mereka memilih tiga turnamen penting untuk menghemat notional point.

Tujuannya, agar posisi ranking dunia keduanya bisa tetap terjaga.

Kevin/Rahmat mengantongi poin 29.445, hingga langsung berada di peringkat 50 besar di ranking BWF.

Jika sudah turun di tiga turnamen, notional point milik Kevin/Rahmat dianggap hangus dan poin yang dipakai untuk ranking mereka adalah hasil dari tiga ajang yang mereka ikuti.

Oleh karena itu, Kevin/Rahmat harus selektif memilih turnamen yang diikuti.