Dikritik Sebelum Mulai, Piala AFF U-23 2023 Turnamen Pelik dari Tak Ada Preskon hingga Suporter Dilarang Berisik

By Bagas Reza Murti - Sabtu, 19 Agustus 2023 | 08:15 WIB
Salah satu pojok di Rayong Provincial Stadium, venue pertandingan timnas U-23 Indonesia di fase grup Piala AFF U-23 2023. (BAGAS REZA MURTI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Piala AFF U-23 2023 menjadi turnamen yang banyak dikritik terutama karena dimulai saat liga berjalan, ada beberapa hal tak biasa yang baru saya temui sepanjang meliput turnamen.

Laporan Langsung Wartawan BolaSport.com, Bagas Reza Murti dari Rayong, Thailand.

Sebelum mulai, turnamen Piala AFF U-23 2023 sudah banyak menerima kritik.

Bahkan pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong mengusulkan agar ajang ini ditiadakan saja pada edisi berikutnya.

Hal ini karena tidak ada urgensi memainkan turnamen tak resmi di tengah penyelenggaraan Liga domestik yang tetap berjalan.

Baca Juga: Penyerang Keturunan Skotlandia Sudah Tahu Laga Lawan Timnas U-23 Indonesia Ketat, Ide dari Pelatih Malaysia Jadikannya Supersub

BAGAS REZA MURTI/BOLASPORT.COM
Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, E. Elvarasan (pelatih Timnas U-23 Malaysia), dan Park Tae-su (Pelatih Timnas Timor Leste U-23) pada konferensi pers jelang partai pembuka Grup B Piala AFF U-23 2023 lawan Malaysia di Rayong, Thailand, 17 Agustus 2023

"Saya berharap tidak ada lagi turnamen AFF U-23 karena pemain-pemain U-23 itu banyak yang bermain di Liga 1," ucap Shin Tae-yong.

Pernyataan ini cukup beralasan, karena hanya AFF federasi sepak bola regional yang masih memiliki turnamen U-23.

Padahal seiring perkembangan sepak bola, pemain di rentang usia 19-23 tahun sudah menjadi andalan di timnya dan sudah tidak dikategorikan sebagai pemain usia muda.