Di bagian kerah, ada emboss motif batik parang yang selama ini menjadi motif khas Laskar Mataram.
Selain itu juga beberapa ornamen budaya seperti gamelan, mahkota, dan sulur.
Pada baju tandang, PSIM menyematkan warnah putih dengan sedikit sentuhan warna biru.
Dalam seragam tandang ini, PSIM tetap menyematkan unsur budaya di dalamnya.
Motif batik parang tetap diterapkan pada baju. Motif ini di-emboss di ujung lengan dan sablon di bagian samping.
Selain kostum pemain, PSIM juga merilis jersey untuk penjaga gawang.
Ada dua warna yang dipakai di musim ini: oranye dan hitam.
Baca Juga: Diperkuat Top Skor Liga 1 2018, Skuad PSIM Sudah Komplit dan Siap Tatap di Liga 2 2023/2024
Unsur budaya tak lupa juga diterapkan pada seragam ini. Motif batik parang tersemat di bagian depan mulai dari dada hingga bawah.
Keseluruhan kostum yang dikenalkan ini memberikan unsur budaya lokal Yogyakarta.
Sebagai daerah yang terkenal akan kulturnya, PSIM turut mendukung pelestarian budaya.
Motif klasik dengan gaya modern yang khas menggambarkan kesuksesan masa depan.