Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit di Piala AFF U-23 2023, Tujuan Perkembangan Sepak Bola ASEAN Terganggu

By Lukman Adhi Kurniawan - Senin, 28 Agustus 2023 | 05:10 WIB
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (27/8/2023) malam. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, kembali melancarkan kritik keras kepada kepemimpinan wasit di Piala AFF U-23 2023.

Pelatin asal Korea Selatan ini cukup vokal saat mengomentari wasit di Piala AFF U-23 2023.

Bahkan, akibat protesnya ini dia mendapatkan kartu kuning saat pertandingan babak penyisihan Grup B melawan Timor Leste dan final menghadapi Vietnam.

Di sesi jumpa pers juga dia sudah mengungkapkan bahwa wasit harusnya bisa adil.

Shin Tae-yong menjelaskan bahwa Piala AFF harusnya membawa manfaat untuk sepak bola di kancah Asia Tenggara.

Baca Juga: Gagal Juara Piala AFF U-23 2023, Nasib Shin Tae-yong Tetap Aman

Ajang tersebut jadi sarana untuk pemain pemain menambah pengalaman bertanding melawan tim-tim negara lain.

Namun, pengadil lapangan menjadi faktor yang membuat tujuan tersebut tidak berjalan baik.

"Jadi memang AFF ini diadakan karena tujuan baik sebagai friendly match," kata Shin Tae-yong kepada media termasuk BolaSport.com, Minggu (27/8).

"Ya jadi biar bisa ada perkembangan sepak bola ASEAN."

"Tetapi sampai sekarang masih bingung wasit kenapa menghancurkan pertandingan yang tujuannya baik seperti ini," ujar Shin Tae-yong.

Pelatih berusia 52 tahun tersebut mencatat ada beberapa laga yang dianggap memihak satu klub.

Saat melawan Malaysia, harusnya tim lawan tidak mendapatkan penalti.

Baca Juga: Shin Tae-yong Buka TC Timnas Indonesia di Surabaya Lalu Terbang ke Solo Latih Timnas U-23 Indonesia

PSSI
Bek timnas U-23 Indonesia, Alfeandra Dewangga (kanan), sedang menguasai bola dalam laga final Piala AFF U-23 2023 melawan timnas U-23 Vietnam di Rayong Province Stadium, Thailand, Sabtu (26/8/2023).

Saat itu, Fergus Tierney dijatuhkan Kadek Arel di kotak penalti.

Sebelumnya duel terjadi antara kedua pemain tersebut di kotak penalti.

"Pertandingan lawan Malaysia pun yang harusnya bukan penalti tapi dikasih (penalti) sama juga di final yang harusnya bukan penalti tapi diberi penalti," ucap Shin Tae-yong melanjutkan.

"Sebaliknya juga sama kita harusnya dapat penalti tapi tidak berikan juga, wasit terlalu memihak ke satu tim."

"Tapi ya untungnya para pemain sangat bekerja keras, memang hampir bisa bawa hasil yang maksimal tapi karena kesalahan-kesalahan dari wasit yang memihak seperti itu ya membuat kita tidak beruntung."

"Yang harusnya dapat kartu merah pun ya jadi kartu kuning, seperti itu," imbuhnya.

Shin Tae-yong berharap ada perbaikan dari sisi wasit untuk Piala AFF selanjutnya.

Baca Juga: Kedatangan Timnas U-23 Indonesia Diwarnai Tepuk Tangan Timnas U-17 Indonesia

Hal ini jadi perhatian penuh karena tujuan diadakannya turnamen ini cukup baik.

"Kita lihat, kalau mau AFF ini berkembang memang harus ada perbaikan dulu hal-hal seperti ini," kata Shin Tae-yong lagi.

"Jadi saya berharap wasit AFF ke depannya semoga bisa lebih adil dan tidak memihak," pungkasnya.