“Pada pertandingan ini saya mencoba untuk bermain lepas tanpa beban agar bisa meraih kemenangan dan melaju ke final. Hasil ini terbilang di luar ekspektasi karena saya datang ke turnamen ini berharap hanya masuk ke empat besar,” ujar Gabriela.
Dengan hasil ini Gabriela Meilani Moningka akan berhadapan dengan pemenang laga antara Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Lalinrat Chaiwan (Thailand).
Menghadapi partai pemungkas, Gabriela Meilani Moningka bertekad untuk menampilkan permainan terbaik untuk bisa memberikan hiburan buat masyarakat Kota Medan yang sudah mulai memadati GOR Pancing.
“Menghadapi partai final saya mau menampilkan permainan terbaik saya. Saya tidak mau ada beban di laga esok, dan berpikir positif untuk bisa meraih hasil yang terbaik,” ujar Gabriela.
Pada tahun lalu, Gabriela sendiri berhasil menembus hingga babak semifinal pada turnamen yang sama saat digelar di Yogyakarta.
Satu gelar juara berhasil dipersembahkan pemain berusia 24 tahun itu saat menjuarai Malta International 2022.
Kegemilangan Gabriela Meilani Moningka sayang tidak diikuti oleh tunggal putra Krishna Adi Nugraha.
Krishna tertahan langkahnya menuju partai puncak seusai menyerah dari wakil Sri Lanka, Viren Nettasinghe.
Pebulutangkis rangking 139 dunia itu bertekuk lutut lewat pertarungan rubber game melawan Viren dengan skor 21-17, 7-21, 15-21.