Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kala itu, Liga 2 2022-2023 baru berjalan tujuh pekan.
"Tidak ada satupun kita termasuk komunitas sepak bola yang menginginkan liga berhenti," tutur Zainudin Amali.
"Tetapi waktu itu terpaksa berhenti, Kanjuruhan akhirnya merembet kepada penyelenggara kompetisi."
"Pihak keamanan, menata kembali aturan yang ada," kata mantan Menpora tersebut.
Dia menambahkan, kini izin kompetisi Liga 1 maupun Liga 2 dikantongi selama semusim.
"Sekarang ini pertama dalam perjalanan liga kami dapat izin panjang Liga 1 maupun Liga 2 ini akan berpengaruh ke berbagai hal," tutupnya.