Pulang ke Sevilla Setelah 18 Tahun Berkelana, Sergio Ramos Langsung Dikutuk Ultras

By Ivan Rahardianto - Rabu, 6 September 2023 | 11:45 WIB
Sergio Ramos kembali memperkuat klub masa kecilnya, Sevilla, usai bergabung dengan status bebas transfer pada musim panas 2023. (TWITTER.COMSODIQAKINTOLA1)

BOLASPORT.COM - Ultras Sevilla, Biris Norte, mengutuk keras kepulangan Sergio Ramos setelah 18 tahun berkelana dari klub.

Salah satu kabar mengejutkan dari bursa transfer musim panas 2023 adalah kembalinya Sergio Ramos ke Sevilla.

Ramos kembali ke Sevilla setelah 18 tahun berkelana di dunia sepak bola dengan bermain untuk Real Madrid dan Paris Saint-Germain.

Bek berusia 37 tahun itu akan bermain untuk Sevilla sampai akhir musim 2023-2024.

Ia mendapatkan bayaran sebesar 1 juta euro atau setara Rp16 miliar bersama Sevilla.

Kepulangan Ramos ke Sevilla kemudian disambut  dengan baik oleh para penggemar klub tersebut.

Namun, ada satu kelompok suporter yang tidak senang dengan kepulangan Sergio Ramos ke Sevilla.

Baca Juga: Sir Alex Ferguson Tak Akan Memperlakukan Jadon Sancho seperti Erik ten Hag

Kelompok suporter garis keras alias ultras dari Sevilla itu bernama Biris Norte.

Biris Norte tidak senang Ramos kembali karena sikapnya yang berulang kali memusuhi klub di masa lalu.

Hal itu diungkapan oleh Biris Norte lewat pernyataan resmi.

"Sebagai kelompok ultras Sevilla selama hampir 50 tahun, kami ingin mengungkapkan kegelisahan kami kepada pihak yang mengusulkan perekrutan ini," bunyi pernyataan Biris Norte, dilansir BolaSport.com dari Marca.

“Kami tidak termotivasi oleh kebencian atau kebencian, tetapi oleh cinta dan kebanggaan terhadap klub kami, sejarahnya, dan para penggemarnya."

“Kami percaya bahwa usulan perekrutan  ini sudah merupakan kurangnya rasa hormat terhadap nilai-nilai yang membuat kami hebat, terhadap simbol dan legenda yang telah mempertahankan lambang kami.

"Itu juga terhadap ribuan warga Sevilla yang telah menderita cemoohan dari pemain ini di masa lalu."

Baca Juga: Trio Messi Neymar dan Mbappe Gagal Total Karena Ulah PSG Sendiri

“Kami pikir perekrutan ini lebih menguntungkan kepentingan beberapa direktur yang tidak memahami atau memahami apa yang membuat Sevilla hebat."

"Dan itu hanya mementingkan kepentingan pribadi dan/atau ekonomi mereka."