Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menginjak hari kedua, tanda tanya besar mulai menyelimuti Marquez terlebih dia akan bertarung pada babak kualifikasi dan sprint.
Penampilan rider berusia 30 tahun itu perlahan mulai menggigit seiring keberhasilannya menembus kualifikasi 2 (Q2).
Usai merampungkan sesi sprint, Marquez melontarkan pengakuan di mana dia tidak boleh melihat data telemetri Bradl.
Hal itu sontak menyiratkan penggemar kepada rumor-rumor Marquez yang akan meninggalkan Honda musim depan.
Baca Juga: Cara Smart Marc Marquez Bertuah di Kandang Valentino Rossi, Si Alien Diganjar Hasil Terbaik
"Mereka (Honda) tidak memperbolehkan saya melihat data telemetri milik Bradl," kata Marquez, dilansir BolaSport.com dari AS.
Bukan karena soal rumor tersebut, Honda memiliki alasan lain melarang Marquez melihat data telemetri Bradl.
Larangan ini bertujuan agar tidak menghadirkan kebingungan kepada Marquez karena ada banyak perbedaan di motor mereka.
Pada MotoGP San Marino 2023 sendiri, Bradl turun dengan memakai prototipe RC213V 2024 dengan mesin 2023 saat sprint race.
Untungnya, Bradl tidak melaju secepat yang dibayangkan sehingga Marquez tak perlu memaksa Honda menunjukkan data telemetrinya.