Inter Milan Vs AC Milan - Panggung Lautaro Vs Giroud, Mencari Status Capocannoniere Sejati di Laga Derbi

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Jumat, 15 September 2023 | 11:45 WIB
Lautaro Martinez dan Olivier Giroud bakal saling berduel di Derby della Madonnina saat Inter Milan bersua AC Milan di Giuseppe Meazza, Sabtu (16/9/2023) malam WIB. (MARCO BERTORELLO)

BOLASPORT.COM - Duel Inter Milan vs AC Milan juga bakal menjadi panggung bagi Lautaro Martinez dan Olivier Giroud dalam mencari status capocannoniere sejati.

Liga Italia 2023-2024 bakal menyambut partai akbar akhir pekan ini.

Pada giornata ke-4 Liga Italia, pertemuan antara dua tim sekota, Inter Milan dan AC Milan menjadi suguhan utama.

Duel Inter Milan vs AC Milan bakal dihelat di Giuseppe Meazza, Sabtu (16/9/2023) pukul 23.00 WIB.

Dua tim asal Milan tersebut tengah bersaing ketat di klasemen sementara Liga Italia.

Inter Milan menjadi tim yang memimpin untuk sementara meski sama-sama mengoleksi 9 poin dari 3 laga.

I Nerazzurri unggul selisih gol dari saudara tuanya di klasemen berkat torehan 8 gol tanpa satu pun kebobolan.

Baca Juga: Real Madrid Diguncang Kasus Video Asusila, 4 Pemain Muda Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara

ISABELLA BONOTTO/AFP
Kapten baru Inter Milan, Lautaro Martinez, mengukir brace alias dua gol ke gawang Monza pada giornata ke-1 Liga Italia 2023-2024, Sabtu (19/8/2023) atau Minggu dini hari WIB.

Sementara itu, I Rossoneri menguntit di belakangnya dengan koleksi 8 gol dan telah kebobolan 2 gol.

Laga bertajuk Derby della Madonnina tersebut diprediksi bakal tetap panas sama seperti musim-musim sebelumnya.

Musim lalu, tercatat ada lima pertemuan yang hadir dalam bentrokan Inter Milan vs AC Milan.

Kini, duel derbi Milan kembali hadir dan menariknya laga kali ini juga diprediksi akan menjadi panggung bagi dua penyerang masing-masing tim.

Di kubu Milan Biru-Hitam, mereka memiliki penyerang tajam dalam diri Lautaro Martinez.

Bomber sekaligus kapten Inter Milan tersebut untuk sementara memuncaki daftar top scorer Liga Italia dengan mengumpulkan 5 gol.

Di pihak Milan Merah-Hitam, mereka dipimpin oleh striker gaek asal Prancis, Olivier Giroud.

Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Pekan Ini - Barcelona dan Real Madrid Dapat Lawan Susah, Peluang Debut Si Anak Bermasalah

Olivier Giroud, yang berusia 36 tahun, mengekor posisi Lautaro Martinez dalam daftar top scorer sementara dengan koleksi 4 gol.

Genderang perang untuk memperebutkan status capocannoniere alias pencetak gol terbanyak di Liga Italia tak bisa dihindari bagi kedua striker.

Apalagi keduanya hanya berselisih sekeping gol saja dalam daftar.

Jika dijabarkan di antara keduanya, Lautaro Martinez menjadi sosok protagonis bagi Inter Milan dalam Derby della Madonnina.

Dikutip BolaSport.com dari Transfermarkt, tercatat penyerang asal Argentina sudah membobol gawang AC Milan sebanyak 8 kali dari 14 laga di semua ajang kompetitif dalam duel derbi Milan.

Dari 8 lesakannya itu, Martinez mampu membawa I Nerazzurri meraih 9 kemenangan.

Sementara itu, pencapaian lebih rendah dihasilkan oleh Giroud jika berbicara soal Derby della Madonnina.

Baca Juga: Inter Milan Vs AC Milan - Tak Ada Lagi Namanya Kekalahan bagi I Rossoneri

MARCO BERTORELLO
Striker AC Milan, Olivier Giroud, merayakan gol yang ia cetak ke gawang Torino pada giornata kedua Liga Italia di Stadion San Siro, Sabtu (26/8/2023).

Baru 3 buah gol saja yang dihasilkan oleh eks Arsenal dan Chelsea tersebut dari 8 pertemuannya melawan Inter Milan di lintas kompetisi dalam derbi Milan.

Jeleknya, lima laga dilalui oleh Giroud dengan hasil kekalahan bagi AC Milan.

Peranan penting dari kedua penyerang tersebut bakal menjadi kunci di antara Inter Milan dan AC Milan.

Jika dilihat dari peran masing-masing, Lautaro dan Giroud memiliki perbedaan satu sama lain.

Lautaro dipandang sebagai penyerang yang dapat membangun serangan serta menjadi ancaman nyata di depan gawang lawan.

Sementara itu, Giroud dinilai lebih banyak beroperasi di dalam kotak penalti ketimbang membangun build-up tim.

Apalagi duel udara menjadi senjata mematikan bagi AC Milan dengan gaya bermain yang lebih direct di mana itu memberi opsi tambahan saat lini tengah kesulitan mencari celah.