Pelatih asal Spanyol itu menyebut Gavi sebagai sosok "liar" di tengah lapangan.
Bermain sebagai gelandang tengah, gaya bermain Gavi yang cenderung agresif dan menyerang membuatnya tak bisa dihentikan.
Xavi bahkan sampai harus turun tangan untuk menanganinya dan "menahan" Gavi agar tidak meledak-ledak di dalam pertandingan.
"Gavi adalah pemain yang sangat dinamis, tapi sulit baginya untuk mempertahankan posisinya," tutur Xavi, dikutip BolaSport.com dari Sport.
Baca Juga: 2 Rekor Ciamik Sudah Tunggu Man City Andai Atasi Forest, bakal Sejajar Chelsea dan Man United
"Dia bisa berlari dan menekan tiga pemain berturut-turut."
"Terkadang kami harus menghentikannya,” kata pelatih asal Terrassa itu menambahkan.
Keliaran Gavi digambarkan sebagai pemain yang mirip seperti anak panah.
Xavi menyoroti energi yang tiada habisnya dari seorang pesepakbola yang memiliki hati dan bakat tersebut.
Bagi Xavi, Gavi punya seribu kelebihan.
Dia sudah lelah memujinya kapan pun dia bisa di depan umum.
Bahkan pada musim panas ini, ketika ia tidak dapat bermain satu menit pun di pramusim karena masalah punggung dan dengan penandatanganan Gündogan, magi Gavi dinilai tidak pudar.
Pemilik nama lengkap Pablo Gavira Paez itu juga masuk ke dalam nominasi peraih gelar Trofi Kopa 2023.