BOLASPORT.COM - Sebuah studi dari Havard Business School telah merilis isi dan rincian penting dari negosiasi kontrak baru antara Mohamed Salah dan Liverpool tahun lalu.
Pada musim panas 2022 lalu, Mohamed Salah diketahui telah memasuki kontrak terakhirnya bersama Liverpool.
Kondisi tersebut membuat hati Mohamed Salah terbelah menjadi dua.
Hatinya bercabang dengan memutuskan bertahan atau pergi mencari klub lain yang mau menerima syarat kontrak darinya.
Mohamed Salah berada dalam kekhawatiran besar saat itu mengingat Liverpool ibarat sudah menjadi rumah keduanya.
Maklum Mo Salah telah menjadi figur penting dalam kesuksesan Liverpool dalam beberapa tahun terakhir.
Winger asal Mesir tersebut merupakan sosok integral dari kesuksesan Liverpool memenangkan Liga Champions 2018-2019 dan Liga Inggris 2019-2020.
Baca Juga: Erik ten Hag Kena Semprot Mantan Anggota Geng Lionel Messi, Bek Man United Pasang Badan
Pada akhirnya Mo Salah dan Liverpool saling sepakat perihal kontrak baru pada 1 Juli 2022 lalu.
Mo Salah meneken kontrak baru dengan tambahan durasi tiga tahun yang membuatnya terikat di Anfield hingga Juni 2025.
Kontrak baru yang ditandatangi Mo Salah tentunya menjadi jawaban yang melegakan bagi para penggemar Liverpool.
Kendati demikian dalam prosesnya negosiasi antara pihak Mo Salah dan Liverpool rupanya tidak berjalan mulus.
Dikutip BolaSport.com dari Daily Mail, sebuah studi dari Havard Business School yang merilis rincian dari negosiasi kontrak ekstensif antara Mohamed Salah dan Liverpool baru-baru ini.
Itu bisa dibuktikan dengan sebuah postingan yang diunggah oleh Mohamed Salah di media sosial Twitter (X) pada Minggu (24/9/2023).
Dijelaskan di dalamnya bahwa ada kekhawatiran besar dari agen Mo Salah, Ramy Abbas Issa dengan kliennya perihal kontrak anyar di Liverpool.
Baca Juga: Bersebrangan dengan Messi, Eks Kompatriot Malah Pro PSG soal Perayaan Juara Piala Dunia 2022
Ramy Abbas menuturkan bahwa dirinya ragu-ragu jika Liverpool mau memberikan kontrak baru untuk Mo Salah.
Pasalnya, tawaran terbaru dari Liverpool kala itu dikatakan sangat jauh nilainya dari yang dituntut oleh Abbas dan Mo Salah.
Di sisi lain, studi dari universitas terkenal yang berasal dari Amerika Serikat tersebut memperlihatkan bahwa Mo Salah begitu mengandalkan Abbas dalam negosiasi kontrak baru.
Eks pemain Fiorentina dan AS Roma tersebut memercayai Abbas lantaran keduanya adalah mitra dan sang pemain juga yakin jika agennya bisa melakukan yang terbaik.
Tekad dan komitmen besar Mo Salah untuk Liverpool membuatnya tak putus asa akan kontrak baru.
"Saya ingin tetap bersama Liverpool," kata Mo Salah.
"Namun, klub perlu memperlihatkan bahwa mereka juga menginginkan saya," imbuhnya.
Mohamed Salah is going to be a case study for MBA students at Havard Business School this year
— The Anfield Wrap (@TheAnfieldWrap) September 25, 2023
Obvs pic.twitter.com/vBJuZOsKFx
Baca Juga: Belanja Elite Cetak Gol Sulit, Chelsea Kena Roasting Toko Piza di Inggris
Kedua pria itu akhirnya melakukan panggilan telepon yang panjang dan mengajukan tawaran balasan sebelum kembali untuk berbicara dengan Liverpool.
Strategi mereka berhasil dikarenakan pada awal Juli Mo Salah akhirnya menandatangani kontrak baru yang membuatnya bertahan di Anfield hingga Juni 2025.
Penandatanganan kesepakatan itu mengakhiri spekulasi kepergiannya secara gratis pada musim panas 2023.
Mo Salah juga mendapatkan apa yang diinginkannya di Liverpool.
Dirinya menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di Liverpool setelah menyetujui gaji bernilai 400 ribu pounds per minggu.
Komitmen besarnya sempat diuji pada musim panas tahun ini dengan hadirnya tawaran dari raksasa Liga Arab Saudi, Al Ittihad.
Al Ittihad sempat melempar tawaran sebesar 215 juta pounds untuk Mo Salah.
Baca Juga: Jadi Finalis Liga Champions, Man City dan Inter Milan Dapat Serum Kekebalan
Namun, Liverpool menolak proposal tersebut mentah-mentah.
Mo Salah sendiri idak membiarkan spekulasi seputar masa depannya memengaruhi penampilannya.
Pasalnya, pasukan Juergen Klopp berhasil dibawanya tampil apik di Liga Inggris 2023-2024.
Pemain berusia 31 tahun itu telah mencatatkan tiga gol dan empat assist dalam enam pertandingan pembuka Liga Inggris musim ini.
Liverpool mampu menempatkan dirinya di posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris dengan hanya dua poin di belakang pemimpin klasemen yang juga juara bertahan, Man City.