Alejandro Garnacho Kebanyakan Nganggur di Man United, Erik ten Hag Sia-siakan Bakat Junior Lionel Messi

By Beri Bagja - Selasa, 26 September 2023 | 23:45 WIB
Alejandro Garnacho saat merayakan gol Man United dalam duel Piala FA melawan West Ham di Old Trafford (1/3/2023). Erik ten Hag harus berani mainkan Garnacho saat melawan Crystal Palace. (LINDSEY PARNABY/AFP)

BOLASPORT.COM - Pelatih Man United, Erik ten Hag, dituding menyia-nyiakan bakat besar Alejandro Garnacho karena lebih sering menaruhnya di bangku pemain cadangan.

Adalah media Argentina, Tyc Sports, yang melontarkan kekhawatiran terhadap nasib Alejandro Garnacho di Manchester United.

Remaja 19 tahun ini begitu diproteksi oleh timnas Argentina.

Garnacho digadang-gadang sebagai aset besar masa depan Tim Tango guna mengambil tongkat estafet dari generasi Lionel Messi dan Angel Di Maria.

Namun, kesempatannya mengasah talenta malah dianggap terhambat di skuad Man United asuhan Erik ten Hag.

Garnacho lebih sering menganggur di bangku cadangan.

Kalaupun dimainkan, porsinya lebih besar sebagai ban serep.

Sejak debut di tim senior Setan Merah pada April 2022, winger kelahiran Spanyol itu memainkan total 40 pertandingan lintas kompetisi sampai akhir pekan lalu.

Menurut data di TycSports, sebanyak 27 laga di antaranya dilakoni Garnacho sebagai pengganti.

Baca Juga: Sofyan Amrabat Debut Starter di Man United sebagai Bek Sayap: Jadi Kiper pun Saya Siap! 

Status starter dia cicipi 13 kali, tetapi dalam 12 partai di antaranya Garnacho digantikan rekan setim alias tak bermain penuh.

Ironis karena baru satu kali Ten Hag memberinya jatah tampil penuh dari awal sampai akhir!

Kesempatan tunggal itu datang dalam duel versus Charlton Athletic, 10 Januari 2023.

Kala itu Man United menang 3-0 pada perempat final Piala Liga Inggris sebagai bagian kampanye meraih trofi turnamen bernama lain Carabao Cup 2022-2023.

TWITTER.COM/UTDFAITHFULS
Pelatih Man United, Erik ten Hag, dituding menyia-nyiakan Alejandro Garnacho karena lebih sering menaruhnya di bangku pemain cadangan.

Spesifik musim ini, Garnacho hanya 2 kali tampil starter di Liga Inggris.

Sosok yang mengidolakan Cristiano Ronaldo tersebut juga cuma bermain 10 menit saat melakoni debutnya di Liga Champions.

Momen yang dimaksud ketika Man United takluk 3-4 di markas Bayern Muenchen pada matchday 1 fase grup tengah pekan lalu.

Lantas, apa yang salah dengan Garnacho karena nasibnya di Man United tidak semulus dengan timnas?

Erik ten Hag membeberkan alasan kenapa tak memainkan sang wonderkid ketika menekuk Burnley pada akhir pekan kemarin.

"Dia telah tampil melawan Muenchen dan saya pikir tim kami bermain sangat bagus," kata si bos di Manchester Evening News.

"Jadi saya tak akan mengubahnya (susunan pemain) karena partai ini menuntut untuk menjaga organisasi tim."

"Itulah kenapa saya tak ingin melakukan pergantian," imbuhnya.

Baca Juga: Bruno Fernandes Cetak Gol Super Mirip Sniper Legendaris Man United, Serahkan Trofi buat Jonny Evans

Ten Hag dalam sorotan karena lebih setia memasang Marcus Rashford di sisi penyerangan.

Hal itu dia lakukan di tengah badai kritik yang menimpa Rashford.

Penyerang timnas Inggris tersebut dinilai bermain di bawah standar, malas-malasan, dan terlalu egoistis.

Publik menanti keberanian Ten Hag menyimpan Rashford dan mengisi posisinya dengan Garnacho saat Man United menjamu Crystal Palace.

Setan Merah menjadi tuan rumah pada laga putaran tiga atau babak 32 besar Piala Liga Inggris, Rabu (27/9/2023) pukul 02.00 WIB.

Media-media lokal menjagokan Garnacho akan menjadi starter di sisi kiri penyerangan tim.

Benar saja, Garnacho membayar kesempatan ini secara sempurna pada penampilan ke-41 berbaju Red Devils.

Baca Juga: Burnley Vs Man United - Erik ten Hag: Kami Juga Main Bagus saat Lawan Bayern dan Arsenal Kok 

Ia mencetak gol pertama Setan Merah ke gawang Palace yang sekaligus menjadi lesakan perdananya musim ini.

Garnacho menceploskan bola ke gawang setelah menerima umpan Diogo Dalot dari sisi kanan.

Gol remaja 19 tahun itu disusul sundulan Casemiro dan tembakan jarak dekat Anthony Martial untuk memenangkan Man United 3-0 dan lolos ke fase berikutnya.