BOLASPORT.COM - Chef de Mission (CdM) Indonesia, Basuki Hadimuljono dan NOC Indonesia menegaskan akan mengapresiasi pencapaian atlet di Asian Games 2022.
Kehangatan menyelimuti makan malam di dining hall, athletes village Asian Games 2022 Hangzhou, Selasa (26/09).
Pada momen tersebut, Basuki Hadimuljono selaku CdM ditemnai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari dan para atlet.
Dalam santap malam itu, CdM menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada peraih medali.
Hingga hari ketiga pukul 21.00, Tim Indonesia menempati di urutan ketujuh dengan koleksi 3 emas, 1 perak, 5 perunggu.
Dua keping emas tambahan diberikan petembak Muhammad Sejahtera Dwi Putra yang memberikan emas tambahannya di nomor 10 m Running Target Mixed Run.
Sementara, medali emas lainnya didapatkan atlet wushu Harris Horatius yang turun di nomor Nanquan & Nangun putra.
Medali perunggu didapat dari trio petembak Merah Putih.
Mereka adalah Muhammad Sejahtera Dwi Putra/Muhammad Badri Akbar/Julio Irfandi di nomor Shooting-Men’s 10 m Running Target Mixed Run Team.
"Alhamdulilah setelah 72 tahun dari cabor menembak mendapat medali, dan sekarang mendapat emas," kata Basuki melalui siaran NOC Indonesia.
"Ini tidak main-main, satu emas satu perunggu, ada pula wushu yang kemarin mendapat perak, dan kini meraih emas,"
"Terima kasih atas perjuangan para atlet di sini yang telah memberikan sumbangan medali," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Basuki mengatakan, peraih medali emas, perak dan perunggu akan mendapatkan apresiasi dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Apresiasi tersebut akan diberikan dalam bentuk berupa rumah.
CdM Basuki secara langsung juga turut memberikan apresiasi tambahan kepada peraih medali dalam makan malam tadi.
Di antaranya, peraih emas perorangan mendapatkan 2.000 USD, emas ganda atau trio mendapatkan 1.500 USD, dan emas regu mendapatkan 1.000.
Melihat perjalanan Tim Indonesia di Asian Games sampai saat ini, CdM mengaku optimistis dengan capaian target yang diberikan bapak Presiden.
"Kita masih punya banyak nomor peluang medali, ada bulu tangkis, sport climbing, angkat besi," kata Basuki menjelaskan.
"Untuk besok ada wushu dan shooting juga masih memiliki potensi perolehan medali," imbuhnya.
Sementara itu, Raja Sapta Oktohari bersyukur dengan torehan yang dibukukan Indonesia hingga sejauh ini.
Dia juga menyoroti hasil yang didapat tim menembah Indonesia di mana mereka kini telah resmi mengukir sejarah.
"Kami bersyukur hari ini mendapat kebahagiaan lagi, alhamdulilah juga berkat doa Bapak Presiden," kata Okto menjelaskan.
"Menembak bisa mengukir sejarah, sementara wushu bisa meraih emas di rumah-nya wushu."
"Ini sama seperti pencak silat, ada negara lain mendapat emas di Indonesia," imbuhnya.
Ia juga memberi apresiasi atas perhatian yang diberikan CdM Basuki dan tim yang mau turun langsung meninjau dan memastikan persiapan atlet.
"Pak CdM Basuki ini dari kemarin langsung ke dining hall," ucap Okto.
"Berinteraksi dengan atlet, ini kan menyuntikkan motivasi langsung kepada para atlet. Bahkan tadi beliau juga memberikan apresiasi," imbuhnya.
Tim Indonesia dipimpin oleh CdM Basuki Hadimuljono berkekuatan 413 atlet yang turun di 202 nomor pertandingan, 41 disiplin, 30 cabor.
Baca Juga: Voli Asian Games 2022 - Beda Nasib dengan Thailand yang Ngenes, Indonesia Gendong Asia Tenggara