Tim menembak Indonesia menjadi bahan pembicaraan saat Asian Games 2022 setelah prestasi yang diraih di luar sorotan besar dari publik, bahkan dari pejabat tinggi olahraga Tanah Air.
Hampir tidak ada yang menduga Indonesia bisa mendapatkan medali emas dari cabang olahraga menembak, apalagi dua sebagaimana yang terjadi di edisi ke-19 dari pesta olahraga se-Asia ini.
Merah Putih bersuka cita setelah Muhammad Sejahtera Dwi Putra mempersembahkan emas pertama melalui nomor 10m running target pada Senin (26/9/2023).
Tera tersebut kembali mempersembahkan keping dengan warna terbaik bagi kontingen Indonesia, kali ini melalui nomor 10m running target mixed.
Dua emas dari menembak telah menutup seperenam dari target yang dicanangkan Indonesia untuk Asian Games 2022 yaitu 12 medali emas.
Dikutip dari Kompas.id, prestasi tim menembak makin menarik karena mereka bahkan tidak masuk dalam daftar cabor potensi emas jelang keberangkatan ke Hangzhou, China.
Kementerian Pemuda dan Olahraga RI memprediksi emas disumbangkan oleh bulu tangkis, perahu naga, jujitsu, kurash, karate, sepak takraw, panjat tebing, atletik, dan wushu.
Adapun Komite Olahraga Nasional Indonesia menggantungkan harapan kepada bulu tangkis, dayung, sepak takraw, panjat tebing, angkat besi, wushu, dan karate.
Tim menembak memang sempat berada di bawah bayang-bayang setelah cabor mereka tidak dipertandingkan pada SEA Games 2023 meski menjadi cabor inti pada Olimpiade.