Terungkap, Alasan di Balik Layar Pramac Pilih Murid Valentino Rossi yang Dibuang Yamaha Bergabung pada MotoGP 2024

By Delia Mustikasari - Rabu, 27 September 2023 | 17:30 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, pada sesi latihan bebas MotoGP Catalunya 2023 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Jumat (2/9/2023). (LLUIS GENE/AFP)

BOLASPORT.COM - Karier Franco Morbidelli pada MotoGP terselamatkan oleh perpindahannya ke Pramac Ducati musim depan.

Morbidelli akan dipecat dari kursinya di Yamaha pada akhir musim ini, setelah berbulan-bulan diragukan posisinya, tetapi kekhawatiran tentang masa depannya kini telah teratasi.

Namun meski murid Valentino Rossi dari Akademi VR46 ini mempertahankan reputasi yang kuat atas pencapaiannya pada masa lalu, ada alasan lain di balik layar mengapa ia terpilih.

Prima, perusahaan asuransi besar yang mensponsori tim Pramac, secara khusus menginginkan pembalap Italia, seperti dilaporkan Speedweek.

Keluarnya Johann Zarco dari kursi Pramac membuka kekosongan bersama Jorge Martin dan Prima merasakan peluang untuk memperkuat kehadiran Italia di tim yang bermarkas di Italia itu.

Morbidelli adalah salah satu dari empat lulusan Akademi VR46 Valentino Rossi di grid MotoGP saat ini, melesat ke barisan depan.

Dia bahkan mengesampingkan kemungkinan Marc Marquez tiba di Pramac. Sebaliknya, pembalap bintang Honda itu kemungkinan besar akan pindah ke Gresini Ducati.

Bagi Morbidelli, peralihannya pada 2024 mewakili peluang luar biasa untuk menukar salah satu motor terburuk di grid dengan yang terbaik.

Dia akan mendapat manfaat dari Desmosedici spesifikasi terbaru di Pramac dan berharap kembali ke deretan teratas setelah menyelesaikan MotoGP musim 2020 sebagai runner-up.

Pembalap berusia 28 tahun memenangkan tiga balapam pada  2020.

Namun, dia belum pernah menang lagi sejak itu. Kini dia bersama rekan setimnya, Fabio Quartararo mengalami kesulitan bersaing di papan atas karena performa Yamaha di bawah standar tahun ini.

Baca Juga: Selipkan Kebiasaan Jatuh Bagnaia, Juru Ramal MotoGP Tak Yakin Jorge Martin Juara, Bezzecchi Justru Lebih Disorot