BOLASPORT.COM - Polemik tentang venue laga timnas Indonesia vs Brunei Darussalam pertandingan putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia semakin memanas.
Sebelumnya, laga kandang skuad Garuda akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, pada 12 Oktober mendatang.
Namun, rumor menyebutkan bahwa venue laga tersebut akan dipindah.
Alasannya, kabut asap masih melanda Palembang dan sekitarnya.
Indeks kualitas udara menurut pantauan AQ Air juga menunjukkan angka 199 dan masuk kategori tidak sehat.
Baca Juga: Prediksi Ranking FIFA Jika Timnas Indonesia Tumbangkan Brunei Darussalam, Kans Garuda Panen Poin
Sekretaris Umum Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumatra Selatan AKBP (Pur) Syahril Musa, menjelaskan, sampai saat ini pihaknya belum menerima kabar terkait pembatalan.
Mereka masih berpedoman bahwa pertandingan timnas Indonesia tetap digelar di Palembang.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga belum memberikan instruksi terkait batalnya laga tersebut.
"Belum ada surat pembatalan yang diterima sampai saat ini jadi masih tetap mengikuti jadwal awal yang telah ditetapkan."
"Saya telah menghubungi pihak yang memantau acara ini."
"Sampai sekarang belum ada petunjuk resmi dari atasan (ketua PSSI)," kata Syahril Musa dilansir BolaSport.com dari laman Antara.
Syahril menilai bahwa pembatalan venue biasanya dilakukan pada H-7 sebelum pertandingan.
Pihak PSSI pusat juga belum memberikan kabar terkait pemindahan venue pertandingan.
"Surat pembatalan resmi biasanya diterima paling tidak H-7 atau H-5 sebelum pertandingan."
"Jadi sementara ini masih berpatokan dengan kesiapan awal untuk tanggal 12."
"Kalau ada nanti pemberitahuan secara resmi pasti akan masuk surat, untuk surat pembatalan belum kita terima sampai hari ini," tambahnya.
Secara kesiapan, Stadion GSJ sudah siap menggelar pertandingan melawan Brunei Darussalam.
Apalagi, stadion tersebut sempat dilakukan renovasi karena masuk dalam venue Piala Dunia U-20 2023.
Mereka juga sudah berkoordinasi dengan PSSI dan FIFA agar bisa menggelar pertandingan dengan baik.
"Kami selalu siap apalagi untuk lapangan sudah siap."
"Berkoordinasi dengan panitia pusat termasuk FIFA."
"Untuk memastikan semua persiapan sesuai dengan yang dibutuhkan," pungkasnya.