Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSIS biasanya memainkan formasi 4-3-3 dengan satu striker di depan yang diisi Fortes.
Dengan hadirnya Sananta nanti, PSIS bisa menggunakan formasi dua striker dimana Fortes dan Sananta berada di ujung tombak.
"Kalau kami mencari striker lokal di bawah Septian David, saya rasa sulit juga."
Baca Juga: Shin Tae-yong Hanya Panggil 9 Pemain Abroad ke Timnas Indonesia, Satu Nama Terpaksa Dicoret
"Kalau kami dapat Sananta, bisa gantian dengan David karakternya berbeda," kata Yoyok.
Yoyok tidak bisa membayangkan apabila Fortes bisa berduet dengan Sananta di lini depan PSIS.
Tentu saja ini akan membuat lini belakang tim lawan gemetar.
"Saya rasa jika Sananta dan Fortes berduet, bergantian dengan Septian David, ini akan membuat lini serang kami semakin tajam," ujarnya.
"Memang ada kebutuhan di posisi striker tetapi bukan berarti untuk mengganti Fortes."
"Yang kita bicarakan di sini adalah posisi pendamping Carlos Fortes."
"Septian David sudah melakukan tugasnya dengan baik di situ, tetapi dia tidak bisa diforsir terus menerus karena harus bergantian."
Baca Juga: Lengser dari Puncak Klasemen, Shayne Pattynama Ingin Timnya Cepat Bangkit di Liga Norwegia
"Sekarang ada Septian David, ada Zola, kami butuh warna," tutupnya.