Meski begitu Indonesia berhasil memangkas ketertinggalan menjadi satu angka pada skor 8-9.
Namun upaya Indonesia masih belum berhasil untuk menyamakan kedudukan. Hingga akhirnya momentum menyamakan kedudukan datang pada skor 15-15.
Vietnam menjauh lagi dengan selisih tiga angka, namun Indonesia merespons dengan menyamakan kedudukan lagi menjadi 18-18.
Tetapi Vietnam lebih dulu mencetak game point usai servis dari Kusnelia tidak melewati net.
Pada akhir laga, reli terjadi sebelum roll spike dari Tran Thi Ngoc Yen memaksa laga berlanjut ke set penentuan.
Baca Juga: Asian Games 2022 - Comeback Berakhir Pahit, Medali ke-23 Indonesia dari Sepak Takraw
Pada set pamungkas, Indonesia membuka poin pertama lewat roll spike yang dilepaskan Fujy Lestari.
Namun Indonesia berada dalam situasi sulit usai tertinggal dua angka dari Vietnam dengan skor 4-6.
Dalam upaya mengejar ketertinggalan, Indonesia harus kehilangan pemain sentral yakni Kusnelia usai mengalami cedera.
Pemain bernomor punggung 9 itu tampak tak bisa menahan air matanya saat dibawa pelatih keluar lapangan usai tidak bisa lagi melanjutkan pertandingan.
Kehilangan Kusnelia sangat berpengaruh terhadap permainan Indonesia, terutama di lini serang.
Vietnam langsung menjauh meninggalkan perolehan poin Indonesia hingga memenangkan laga final.
Meski begitu, raihan ini menjadi hasil terbaik tim putri Indonesia di nomor quadrant. Pada edisi 2018 lalu Kusnelia dkk meraih medali perunggu.