Kejuaraan Dunia Junior 2023 - Wakil Indonesia Hidupkan Asa, 2 Tulang Punggung Ganda Campuran Masih Melaju

By Nestri Y - Rabu, 4 Oktober 2023 | 17:23 WIB
Ganda campuran junior Indonesia, Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu saat berlaga di babak 64 besar Kejuaraan Dunia Junior 2023 di Spokane, Washington, Amerika Serikat, Selasa (3/10/2023). (PBSI)

BOLASPORT.COM - Wakil-wakil junior Indonesia di bulu tangkis terus berupaya untuk melangkah jauh pada Kejuaraan Dunia Junior 2023.

Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu masih menjadi salah satu tulang punggung Indonesia di ganda campuran pada Kejuaraan Dunia 2023.

Adrian/Felisha menjaga asa di panggung bergengsi setelah kemenangan pada babak 64 besar yang berlangsung di The Podium, Spokane, Amerika Serikat, Selasa (3/10/2023) waktu setempat.

Pasangan yang ditempatkan sebagai unggulan ketujuh itu menang atas Tadej Jelenc/Ariana Korent (Slovenia) dengan skor telak 21-3, 21-7.

"Puji Tuhan hari ini bisa berjalan baik dan menang. Mainnya juga berasa lebih oke," ujar Felisha dari siaran pers PBSI.

"Nggak tahu juga kalau mendapat lawan yang lebih berat. Tetapi, kami akan mempersiapkan diri dengan baik karena besok lawan pasti lebih berat dan maunya kami langsung gas pol."

Selain Adrian/Felisha, ganda campuran Indonesia lainnya yang masih bertahan adalah Jonathan Farrell Gosal/Priskila Venus Elsadai.

Jonathan/Priskila juga melaju ke babak 32 besar.

Mereka memetik kemenangan atas wakil Inggris, Robin Harper/Lucy Brierley, juga dalam dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-8.

Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2022 - Eks Ratu Bulu Tangkis Susul Jonatan, Rekor Tai Tzu Ying Ternoda usai Disingkirkan Pelapis Akane Yamaguchi

Sayangnya, langkah mereka tidak diikuti Bimo Prasetyo/Ziya Syafira Zulfa Putri Abdillah.

Bimo/Ziya tidak dapat melangkah ke babak berikutnya setelah dihentikan unggulan China, Zhu Yi Jun/Huang Ke Xin, dengan skor 9-21,19-21.

Dari sektor lain, tunggal putra Muhammad Reza Al Fajri lolos ke babak 32 besar.

Tiket tersebut didapat setelah dirinya mampu memetik kemenangan atas Ben Hammond (Inggris), 21-14, 21-9. Meski menang, Reza merasa masih ada kendala dalam adaptasi lapangan.

"Tadi masih ada kendala dengan lapangan yang silau. Jadi di gim pertama memang agak ramai pertandingannya," ucap Reza.

"Untuk besok, saya akan main nothing to lose saja karena saya pernah kalah rubber game di Asian Junior Championship di Yogyakarta silam," kata Reza.

Di babak 32 besar, Reza akan kembali bersua dengan Ayush Shetty asal India.

Tunggal putra Indonesia lainnya, Prahdiska Bagas Shujiwo, membuat kejutan dengan menggusur unggulan kedelapan, Lau Jun Hui Marcus (Singapura), 22-20, 21-14.

Kompatriotnya, Bodhi Ratana Teja Gotama juga terus menjaga asa menuju podium juara setelah menang 21-16, 21-16 atas Ryan Ma (AS).

Sedangkan andalan tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan juga masih dalam misi untuk mengejar podium tertinggi setelah menang 21-10, 21-8 atas Jie Ying Chan (Australia).

Di tunggal putri, Mutiara Ayu Puspitasari terus menunjukkan hasil positif.

Unggulan keempat ini sukses merebut tiket ke babak ketiga dengan menyingkirkan Lee Hoi Lam Joan (Hong Kong), 21-14, 21-16.

"Sejauh ini saya bermain normal dan tak ada kendala dalam permainan di lapangan," kata kampiun Kejuaraan Asia Junior 2023 ini.

"Dari awal saya sudah tidak perlu beradaptasi lagi dengan lapangan karena sudah main di beregu. Dari awal saya sudah jelas mau main apa dan sudah menyusun strateginya."

Kemenangan juga diukir Thalita Ramadhani Wiryawan yang menang atas wakil Jepang, Mao Asano, dengan skor 21-16, 21-12.

Pun demikian dengan Ruzana yang melangkah maju ke babak 32 besar setelah menundukkan Chia Xin Ying (Singapura) dengan skor 21-13, 21-16.

"Alhamdulillah bisa menang. Ini menjadi modal bagi saya untuk menghadapi partai berikutnya," aku Ruzana.

"Tampil di perseorangan dan beregu itu beda. Di nomor beregu tekanannya begitu kuat. Meski begitu, saya terus berusaha untuk bisa main maksimal di setiap pertandingan ke depan."

Hasil bagus juga dibukukan Chiara Marvella Handoyo. Chiara tidak mau setelah memenangi pertandingan dengan Maria Clara Lopes Lima (Brasil) dengan skor 21-8, 21-4.

Pada ganda putra, Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin melangkah ke babak 32 besar. Unggulan ketujuh ini menang 21-6, 21-10 atas Tadej Jelenc/Vid Koscak (Slovenia).

Sementara Zidane Attauba Efendi/Kleopas Binar Putra Prakoso sayang gagal maju ke babak berikutnya.

Lewat perjuangan sengit tiga gim, Zidane/Kleopas kalah 21-19, 13-21, 19-21 dari Bryan Jeremy Goonting/Aaron Tai, unggulan kelima asal Malaysia.

Rekannya, Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo juga tersisih.

Mereka tidak dapat maju ke babak 32 besar setelah dikalahkan Lai Po Yu/Tsai Fu Cheng, unggulan keenam asal Chinese Taipei, 16-21, 11-21.

Untuk ganda putri, Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani terus menjaga harapan.

Unggulan keempat itu menang atas Johanka Ivanovicova/Lea Vybochova (Slovakia), 21-5, 21-9. Di babak 32 besar mereka akan ditantang Zheng Hong Li/Zheng Yan Li (Singapura).

"Alhamdulillah dan senang bisa menang. Tetapi kami tetap harus beradaptasi lagi karena tampil di beregu dan perseorangan itu berbeda," kata Anisanaya.

"Untuk besok, kita harus siap. Kami pernah bertemu dan mengalahkan mereka di Kejuaraan Asia Junior di Yogyakarta lalu."

"Jadi sudah tahu bagaimana cara main lawan dan harus menerapkan strategi bagaimana."

Sayangnya, dua rekan Anisanaya/Zahra di ganda putri harus tersisih.

Meisa Rizka Fitria/Maulida Aprilia Putri disingkirkan Sofie Rokjaer/Maria Hojlund Tommerup (Denmark) dengan skor 21-10, 23-25, 15-21.

Hasil minor dialami Nabila Cahya Permata Ayu/Reva Olivia Damayanti yang dipaksa menyerah di tangan Vennala Kalagotla/Shriyanshi Valishetty (India) dengan skor 21-13, 19-21, 11-21.

Hasil lengkap dan jadwal Kejuaraan Dunia Junior 2023 dapat diakses di sini.

Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2022 - Apriyani/Fadia Retired Saat Hadapi Wakil Jepang